Viral Penghentian Ibadah Umat Kristiani di Gresik Berakhir Damai

Katanya ibadah di rumah tak sesuai kesepakatan

Gresik, IDN Times - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan pembubaran ibadah jemaat Kristen di Perumahan Cerme Indah (PCI), Kecamatan Gresik viral di media sosial (medsos). Kasus tersebut pun berakhir dengan damai. 

Video tersebut viral di medsos Instagram yang diunggah oleh akun @muliahalim777. Diketahui kejadian tersebut terjadi pada jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Benowo yang melakukan ibadah di sebuah rumah  yang terletak di Perumahan Cerme Indah RT 11 RW 03 Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Gresik.

Informasi dihimpun IDN Times, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/5/2024) lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu sejumlah warga tengah membubarkan kegiatan ibadah umat di dalam rumah. 

Diketahui, warga membubarkan kegiatan tersebut karena tak sesuai peraturan dan kesepakatan bersama. Warga melarang kegiatan badah atau aktifitas keagamaan dilakukan di dalam rumah, sebab rumah bukan merupakan tempat ibadah. Aturan tersebut juga merujuk pada aturan pemerintah dan kabupaten.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo menjelaskan, kejadian terjadi pada Rabu, (8/5/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu penghentian doa dilakukan oleh tiga orang terhadap kegiatan jemaat Kristiani atau kelompok GPIB Benowo Surabaya yang diikuti 30 orang.

"Sebanyak 3 orang datang ke lokasi doa bersama jemaat Kristiani meminta untuk menghentikan kegiatan tersebut," katanya, Jumat (10/5/2024).

Tindakan penghentian ibadah tersebut membuat kegaduhan warga. Mereka datang ke rumah tersebut dan menghentikan kegiatan ibadah.

"Kemudian juga terjadi adu argumen antara jemaat kristiani dan 3 orang warga yang datang ke lokasi tersebut," tambahnya.

Warga dilingkungan sekitar pun berhasil melerai. Akhirnya kondisi mereda dan situasi di lokasi kembali mereda.

Atas kejadian itu, Forkopimcam Cerme melakukan mediasi di Balai Desa Betiting dengan pihak terkait pada, Kamis (9/5/2024) malam. Hasilnya,  kedua belah pihak saling menyadari dan menerima hasil kesepakatan bersama.

"Kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai juga memaafkan apa yang sudah terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Perahu Ditumpangi Anggota PMII Gresik Terbalik di Bawean, 1 Meninggal

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya