Viral Kasus Rabies, Keluar Masuknya Hewan di Surabaya Diperketat

Yang punya hewan peliharaan waspada ya !

Surabaya, IDN Times - Jagat maya sedang diramaikan soal kasus rabies. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya pun mulai melakukan sejumlah antisipasi, salah satunya pengetatan keluar masuknya hewan.

1. DKPP Surabaya atur keluar masuknya hewan

Viral Kasus Rabies, Keluar Masuknya Hewan di Surabaya Diperketatilustrasi hewan anjing dan kucing (Pexels.com/Sharon McCutcheon)

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, pihaknya kini tengah mengatur pola lalu lintas hewan di Kota Surabaya. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya penyakit. 

"Kota Surabaya adalah kota bebas rabies, sebagai antisipasi rabies dilaksanakan pengawasan atau pengetatan lalu lintas hewan yang berasal dari daerah yang belum bebas rabies," ujarnya, Selasa (20/6/2023). 

Antiek menyebut, pengawasan telah dilakukan sejak hewan masuk ke Surabaya. Salah satunya di cek point Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak. 

"SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dibuat saat pemasukan dan pengeluaran hewan," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Rabies, Ini Pertolongan Pertama setelah Digigit Anjing

2. Ada tiga jenis hewan berpotensi rabies

Viral Kasus Rabies, Keluar Masuknya Hewan di Surabaya Diperketatkucing dan anjing (pixabay.com/huoadg5888)

Dirinya menjelaskan, ada tiga jenis hewan yang berpotensi terjangkit rabies. Tiga hewan tersebut adalah anjing, kucing, dan kera. 

"Apabila ada permohonan atau rekomendasi masuk, dimana hewan tersebut berasal dari daerah risiko yang tidak bebas rabies, maka ditolak atau tidak diizinkan masuk ke Surabaya," jelas dia.

Sejauh ini, pihaknya masih belum mendapat laporan soal kemunculan rabies di Kota Surabaya. Namun demikian, DKPP meminta agar masyarakat melakukan pengawasan terhadap hewan peliharaannya masing-masing. 

"Harus dipastikan untuk belinya (hewan peliharaan) bukan dari daerah yang belum bebas rabies," terang dia. 

3. Meminta masyarakat vaksin hewan secara mandiri

Viral Kasus Rabies, Keluar Masuknya Hewan di Surabaya DiperketatIlustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)

Antiek mengakui, saat ini DKPP memang belum melakukan vaksin rabies. Maka, ia pun meminta masyarakat agar melakukan vaksinasi secara mandiri. 

"Mengimbau untuk melakukan vaksin rabies secara mandiri untuk menjaga agar hewannya sehat," pungkas dia

Baca Juga: 5 Fakta Virus Rabies yang Perlu Diketahui, Bikin Hidrofobia

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya