Unair Jamin Proses PMB Jalur Mandiri Transparan, Tak Ada Titipan

Hati-hati modus penipuan

Surabaya, IDN Times - Proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Mandiri Univerisitas Airlangga (Unair) telah dibuka sejak 29 Mei 2023 lalu hingga 5 Juli 2023 mendatang. Unair menjamin proses PMB Mandiri tranasparan dan tak ada titipan. Terdapat tiga skema yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa. Pertama, jalur nilai UTBK dan TKA yang menggunakan nilai UTBK-SNBT 2023 dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Jalur ini mulai dibuka 29 Mei-22 Juni 2023. 

Kemudian jalur seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA), jalur ini menggunakan tes tulis yang dilaksanakan oleh Unair. Jalur SMUA telah buka sejak 29 Mei-5 Juli 2023. Yang terakhir, jalur SMUA Kemitraan ujian tulis. Jalur tersebut juga dimulai sejak 29 Mei hingga 5 Juli 2023. 

Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR, Dr Achmad Solihin mengatakan, kuota PMB Mandiri UNAIR adalah 4.334 mahasiswa. Jumlah ini juga termasuk penerimaan mahasiwa vokasi.  

“Biaya pendaftaran adalah Rp300 ribu per peserta,” ujar Solihin.

Solihin menyebut, segala proses  PMB Mandiri  dilakukan lewat website resmi www.unair.ppmb.unair.ac.id. Ia menjalmin website tersebut aman dan tidak disalahgunakan. 

“Kemungkinan-kemungkinan itu (diretas) pasti ada, tapi selama ini kita baik-baik saja, artinya masyarakat kan memandangnya kalau peretas itu hanya sekedar informasi,” ungkapnya. 

Solihin menjelaskan, untuk biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) bagi mahasiswa Mandiri berbeda-beda tergantung Program Studi (Prodi) masing-masing. Kisaran SPI yang dibayarkan adalah Rp25 juta sampai Rp99 juta.

“Sering kali masyarakat salah persepsi, bahwa besaran sumbangan itu tidak ada relevansinya dengan peluang untuk diterima, artinya masyarakat sering menganggap bahwa semakin besar sumbangannya maka semakin besar peluang diterima, itu salah,” kata dia. 

Dirinya menegaskan, yang menjadi dasar mahasiwa diterima di Unair adalah nilai tes, bukan besaran SPI. Bila hasil tes bagus, mahasiswa akan diterima di Unair. 

“Kalau tidak bagus (hasil tesnya) nymbang berapa pun gak akan diterima,” tegas Solohin. 

Ia pun menjamin, Unair akan sangat transparan dalam PMB Mandiri. Bahkan, pihaknya juga menjamin tak ada sistem titip menitip, baik itu dosen maupun citivas akademik. 

“Memang di luaran itu sering kali terdengar bagi-bagi jatah, kita di sini tetap itu tadi, patokannya diterima atau tidak adalah hasil tes,” terangnya. 

Untuk mencegah terjadinya gratifikasi di Unair, pihaknya masif melakukan sosialiasi kepada masyarakat mengenai sistem PMB Mandiri. Semua proses yang berkaitan dengan keuangan hanya melalui rekening Universitas. 

“Sehingga, tak ada pembayaran secara mandiri dan lain sebagainya, itu dalam rangka menguatkan transparansi dan akubtabilitas,” tegas dia. 

Bila ada orang mengaku memiliki kenalan petinggi Unair kemuidan meminta sejumlah uang dengan iming-iming jaminan masuk Unair, dipastikan, itu merupakan modus penipuan. 

“Kalau ada yang memasukkan ke Unair dengan bayaran tertentu, laporkan ke kita, kita akan proses secara hukum. Dengan proses yang kita lakukan, kita akan menutup serapat-rapatnya orang yang bermain, kalau toh ada, oknum yang mengatasnamakan, misal saya kenalannya pimpinan Unair. Itu semua adalah bentuk penipuan,” pungkas Solihin .

Baca Juga: 7 Kafe Dekat UNAIR Kampus C, Nyaman Buat Nugas!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya