Tim Labfor Polda Jatim Bantu Periksa Tewasnya Keluarga di Malang

Hasilnya tergantung banyaknya racun yang diminum

Surabaya, IDN Times - TIim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur ikut membantu penyelidikan tewasnya satu keluarga di Malang. Tim labfor memeriksa banyaknya obat anti nyamuk yang diduga diminum korban. 

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, beberapa sampel baru mereka periksa pada Kamis (14/12/2023) kemarin. Sampel tersebut seperti pisau, darah tiga korban hingga obat anti nyamuk yang diduga diminum korban. 

"Banyak (barang bukti yang diperiksa) Ada pisau, darah masing-masing-masing korban, gelas, obat nyamuk," kata Sodiq kepada IDN Times, Jumat (15/12/2023). 

Sodiq belum dapat memastikan kapan hasil Labfor tersebut akan keluar. Namun, ia memastikan hasilnya akan keluar dalam waktu kurang dari satu minggu. 

"Mudah-mudah segara, karena memeriksa racun itu kadang-kadang muncul, kadang-kadang enggak. Nanti saya kabari, biasanya satu minggu sudah keluar," ungkapnya. 

Akan tetapi, hasil laboratorium itu dapat diketahui dari berapa banyak jumlah racun yang diminum oleh korban. Bila yang diminum sedit maka tingkat pencarian racun dalam lambung juga mengalami kesulitan. 

"Darah, ya jeroan macam-macam yang diperiksa," pungkas Sodiq. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menyampaikan jika Tim Labfor Polda Jatim telah tiba di rumah kontrakan WE pada Kamis (14/12/2023). Mereka melakukan pengecekan kembali setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Satreskrim Polres Malang. Menurutnya, ini adalah keseriusan dari Polres Malang dan Polda Jatim untuk menguak kasus ini.

"Barang yang diambil sama seperti kemarin seperti pisau kemudian spidol, buku agenda, darah yang sudah diserap, kemudian gelas. Selanjutnya yang diambil juga sachet obat anti nyamuk cair," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (15/12/2023).

Selama pengecekan bersama Bidlabfor Polda Jatim, Gandha mengatakan tidak ada temuan baru di TKP. Kegiatan tersebut hanya mempertegas identitas dan membawa barang-barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium, sehingga diketahui kandungan apa saja yang menempel sehingga membuat ketiganya tewas.

"Intinya mempertegas dan memperkuat kembali, jadi seperti pengambilan sampel darah langsung dilakukan oleh Bidlabfor Polda Jawa Timur, kemudian itu gelas juga sekalian akan dibawa. Kemudian kita juga melakukan penyesuaian dengan keterangan saksi-saksi juga," jelasnya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Satu Keluarga di Malang Ditemukan Tewas di Dalam Satu Kamar

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya