Survei Pilwali, Popularitas Ahmad Dhani Bisa Tandingi Eri Cahyadi 

Bisa nih duel

Surabaya, IDN Times - Lembaga Survei We Institut merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Hasilnya, popularitas musisi Ahmad Dhani hampir menandingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakilnya, Armuji. 

Dalam survei yang telah dilakukan We Institut  terkait popularitas dan tingkat kesukaan, hasil survei menunjukkan Eri Cahyadi merupakan sosok paling populer di Kota Surabaya. Kemudian diikuti Armuji, Ahmad Dhani hinga Fuad Bernadi. 

"Dari 16 tokoh yang ditanyakan popularitasnya, responden paling banyak mengenal Eri Cahyadi 99,80 persen, Disusul oleh Armuji 94,00 persen, Ahmad Dhani 90,49 persen, Fuad Bernadi 46,50 persen. Adapun tokoh lainnya memiliki tingkat popolaritas di bawah 40 persen." ujar Direktur We Institut, Sugeng Siswanto saat konferensi pers, Senin (6/5/2024). 

Manajer Riset We Institut, Aprilia Susanti menambahkan, berdasarkan hasil survei, hanya Ahmad Dhani yang biasa menandingi kepopularitasan Eri dan Armuji. Sebab, hanya dia yang hasil surveinya diatas 90 persen, sementara lainnya di bawah 50 persen. 

"Untuk popularitasnya hanya Ahmad Dhani yang setera,  tingkat popularitasnya 90 persen, yang bisa menandingi tingkat popularitas Eri-Armuji, yang lainnya hanya 50 persen" kata dia. 

Meski begitu, berdasarkan hasil survei persentase ketikdasukaan responden terhadap Ahmad Dhani juga besar yakni 46,80 persen, dan persentase suka 43, 67 persen. Sementara persentase ketidaksukaan Eri Cahyadi hanya 9,50 persen dan Armuji hanya 8, 50 persen. 

"Ahmad Dani masih berpeluang (menandingi Eri-Armuji), caranya bagaimana dia memperbaiki citra dririnya di hadapan warga Surabaya," jelasnya. 

Untuk diketahui, survei yang dilakukan We Institut ini dimulai tanggal 17 hinggal 27 April 2024 dengan sampel responden tersebar secara proposional pada 100 kelurahan dari seluruh 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah dan dinamika politik Kota Surabaya menjelang Pemilihan Walikota Surabaya pada Pilkada 2024.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1000 responden yang dipilih menggunakan sampel acak bertingkat atau mutltistage random sampling  dengan Margin of Error (MoE) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Mengingat kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi tentu dinamika politik, pemerintahan dan pembangunannya pun akan menarik untuk dilakukan survei.

Baca Juga: Gerindra Menggodok Jago Pilkada di Jatim, Ada Ahmad Dhani 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya