Suhu Surabaya 42 Derajat Celsius, BMKG Bilang Tidak Benar

Suhu tertinggi terjadi di Semarang 37 derajat celsius

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara soal kabar suhu udara di Kota Surabaya yang dikabarkan mencapai 42 derajat celsius. BMKG menyebut kabar tersebut tidak benar. 

Diketahui, suhu panas 40-43 derajat celsius itu berdasarkan aplikasi AccuWeather. Pada aplikasi tersebut tertulis suhu 43 derajat celsius terjadi pada Rabu (11/10/2023) mendatang dan suhu 42 derajat celsius terjadi pada Kamis (12/9/2023) mendatang. 

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan, informasi tersebut tidak benar. Karena, bila mengacu pada aplikasi tersebut, data aplikasi masih dipertanyakan validitasnya dengan nilai eror yang masih cukup besar.

"BMKG sendiri memprediksi antara tanggal 1 sampai 6 Oktober 2023 ini suhu tertinggi hanya mencapai 37°C di sekitaran wilayah Semarang," ujar Ady kepada IDN Times, Senin (2/10/2023). 

Sementara, suhu tertinggi di Kota Surabaya yang pernah tercatat oleh BMKG adalah 37,5 atau 38 derajat celsius. Itu pun terjadi pada Oktober 2021 silam. 

"Untuk suhu tertinggi di Surabaya yang pernah tercatat adalah 37.5° atau 38 °C pada akhir bulan Oktober th 2021," katanya. 

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, di Jawa Timur sendiri saat ini masih berada pada musim kemarau. Saat ini masyarakat merasakan siang hari yang sangat panas dan terik adalah hal yang masih wajar terjadi di musim kemarau.

"Selain tidak adanya tutupan awan saat musim kemarau, faktor lainnya adalah karena pengaruh topografi, jenis permukaan tanah, posisi matahari dan tutupan vegetasi," ungkapnya. 

Di bulan Oktober, akan terjadi titik kulminasi yaitu pada tanggal 12 Oktober. Warga diimbau tidak perlu khawatir sebab hal ini merupakan kejadian yang lumrah dan berulang setiap tahun.

"Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, jika perlu kurangi aktivitas diluar ruangan. Jika terpaksa aktifitas diluar ruangan jangan lupa untuk menggunakan pelindung tubuh agar tidak terpapar langsung dengan sinar UV dan mengkonsumsi air putih yang cukup agar selalu terhidrasi," pungkas dia. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Buat Permainan untuk Cegah Bullying di Sekolah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya