Surabaya, IDN Times - Spesialis pencurian motor di kos-kosan Surabaya ditangkap Polrestabes Surabaya. Pelaku adalah TH (41) warga Tambelangan, Sampang Madura. 

Aksi pencuri TH ini terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang kemudian viral di media sosial. Aksi itu tejadi di parkiran rumah kost Jalan Cepu 6 dan Jalan Bronggalan II/36-38 Surabaya, pada Rabu, (8/01/2023) lalu. 

Dalam rekaman CCTV, terlihat TH yang menggunakan topi serta jaket warna biru, dengan menggunakan celana pendek. TH memindahkan motor Honda Beat yang terparkir di depan rumah kost dan  pelaku mengambil motor tersebut. 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan melalui Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku akhirnya ditangkap karena jejaknya di CCTV. Saat ditangkap, TH tidak melalukan perlawan 

"Saat ditangkap, barang bukti satu celana pendek warna hitam," ujar Mirzal, Senin (13/2/2023). 

Pengakuan TH, TH menjual motor curiannya itu kepada penadah dengan harga Rp3-3,5 juta. TH mendapatkan bagian 750 ribu - 1 juta. 

"Sisanya dibagi dengan rekannya untuk biaya operasional,” kata Perwira Polisi dengan dua melati di pundaknya itu. 

TH juga mengaku sudah melakukan pencurian di 4 TKP. Ia tak sendiri, melainkan bersama tiga rekannya yang saat ini masih DPO yakni, AR, ED dan RH. 

Mirzal menambahkan modus kejahatannya yang dilakukan TH adalah berkeliling Kota Surabaya untuk mencari sasaran. Kebanyakan adalah tempat kos.  

"Pagar rumah kos dalam keadaan terkunci lantas pelaku merusak kunci pagar kost dengan menggunakan kunci Leter L," jelas Mirzal. 

Kemudian, pelaku merusak rumah kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci Leter "T" Setelah berhasil langsung melarikan diri dengan membawa motor hasil curian tersebut. 

"Kini tersangka TH mendekam di balik jeruji besi Mapolrestabes Surabaya. Dia terancam hukuman di atas lima tahun kurungan penjara, karena polisi menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP," pungkasnya.

Baca Juga: Surabaya Punya 9 Bus Sekolah Gratis, Ada di 5 Titik Kumpul Surabaya