Setengah Ton Daging Sapi Gelonggongan Masuk Surabaya

RPH Surabaya temukan daging sapi gelonggongan

Surabaya, IDN Times - Perusahan Daerah (PD) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surya Surabaya menemukan setengah ton daging sapi yang diduga gelonggongan asal luar kota. Atas hal ini, RPH Surabaya akan membawa ke ranah hukum.

1. Daging sapi gelonggongan ditemukan saat RPH lakukan monitoring

Setengah Ton Daging Sapi Gelonggongan Masuk SurabayaRPH Surabaya saat menemukan daging sapi gelonggongan dari luar kota masuk Surabaya. (Dok. RPH Surya).

Temuan tersebut didapat ketika Tim monitoring RPH melakukan pemantauan dan pendataan terhadap daging sapi jualan pedagang di jalan Pegirian dan Arimbi. Saat kegiatan berlangsung, Tim Monitoring RPH Surabaya mendapati daging sapi yang diduga hasil glonggongan. 

Daging sapi whole dengan berat 500 Kilogram atau setengah ton tersebut dimuat menggunakan mobil pikap, kemudian diturunkan ke pedagang daging di Jalan Pegirian. 

Direktur Utama (Dirut) PD RPH Surya Fajar Fajar A Isnugroho mengatakan, daging whole tersebut berasal dari Krian yang dikirim atas permintaan satu diantara penjual daging sapi di Jalan Pegirian. 

"Karena daging bukan berasal dari pemotongan di RPH Pengirian, Tim Monitoring RPH curiga melihat daging sapi dari luar RPH yang kondisinya berair seperti tanda-tanda daging sapi glonggongan," ujar Fajar, Senin (28/8/2023).

Temuan tersebut tentu saja sangat merugikan konsumen. Sebab, kebanyakan masyarakat membeli daging RPH karena kualitasnya yang bagus. 

"Saya sebenarnya berfikir untuk melindungi konsumen saja. Karena prinsipnya warga Surabaya membeli daging itu benar-benar hasil potongan RPH, bukan tercampur dari luar yang kualitasnya berbeda dengan hasil potongan RPH," ungkap dia. 

Baca Juga: 3 Fakta Unik Kafe dengan Pelayan Berkebutuhan Khusus di Surabaya

2. Akan bawa temuan ini ke proses hukum

Setengah Ton Daging Sapi Gelonggongan Masuk SurabayaRPH Surabaya saat menemukan daging sapi gelonggongan dari luar kota masuk Surabaya. (Dok. RPH Surya).

Atas temuan tersebut, pihaknya akan berkordinasi dengan kepolisian untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Sebab, daging gelonggongan itu sangat merugikan masyarakat. 

"Makanya kami berupaya membuktikan, kalau memang itu gelonggongan ya kita proses, kami masih berkordinasi dengan kepolisian," sebut dia. 

Untuk masuk proses hukum, harus ada konsumen yang melapor ke polisi. Bila ada laporan, maka proses di kepolisian bisa berjalan. 

"Ini kan semata-mata untuk melindungi konsumen daging, jangan sampai barang di Pegirian gak sesuai. Makanya kita mendorong konsumen yang membeli di situ, kualitasnya jelek, lapor ke polisi," tutur dia. 

3. Pedagang yang jual daging di luar RPH akan dicabut izinnya

Setengah Ton Daging Sapi Gelonggongan Masuk SurabayaDirut RPH Surya, Fajar A Isnugroho. (IDN Times/Khusnul Hasan).

Fajar menegaskan, pihaknya telah memasang papan di lapak mitra RPH. Bila ternyata dari mitra tersebut menjual daging gelonggongan, maka pihaknya akan mencabut papan itu. 

"Semua penjualan daging di Pegirian punya KTM (Kartu Tanda Mitra) yang merupakan mitra binaan RPH, mitra binaan daging jualannya itu dari RPH gak boleh dari luar. Kalau ada jualan dari luar kita sanksi, kita cabut gak oleh dodolan papane juga (gak boleh jualan, papannya juga)," jelasnya. 

Sejauh ini dari 60 lapak di pasar Pegirian, baru 40 yang menjadi mitra RPH. Selain di Pegirian, RPH juga punya 82 mitra di pasar lain. 

"Celakanya temuan kami itu dipesan dari orang yang punya papan itu. Ini kan menarik," kata Fajar. 

Untuk itu, Fajar juga mengimbau masyarakat supaya, membeli daging dari penjual yang telah memiliki Papan Mitra RPH Surabaya. Ia menjamin, daging di lapak mitra RPH memiliki kualitas yang baik. 

"Karena dipastikan daging yang dijual berasal dari hasil pemotongan RPH Surabaya yang telah memiliki sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Untuk menjamin masyarakat mendapatkan daging terbaik yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)," pungkasnya.

Baca Juga: RPH Surabaya Antisipasi Penyakit LSD Pada Hewan Ternak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya