Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Selain Membanting, Pelatih Futsal Juga Cekik Siswa

Insiden pelatih SD di Surabaya banting siswa MI. (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (DP3APPKB) Kota Surabaya kini telah memberikan pendampingan terhadap BAI (11) siswa korban kekerasan oleh pelatih futsal sekaligus guru olahraga dalam pertandingan antara sekolah pada Minggu (27/4/2025). BAI selain dibanting oleh pelaku guru berinisial BAZ itu, ternyata juga dicekik. 

Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayat mengatakan, BAI mengalami patah tulang ekor. Hal ini setelah BAI dicekik oleh BAZ untuk kemudian dibanting ke lapangan. "(Korban) sempat dicekik juga dihempaskan gitu, itu terpelanting (kemudian) jatuh duduk," kata Ida, Rabu (30/4/2025).

Kini pihaknya tengah memberi pendampingan kepada BAI. Sebab, usai kejadian itu korban disebut masih syok. "Kaget lah pasti (setelah dibanting) dia, makanya gak bisa lepas anak ini, harus dipantau terus, (kita) dampingi," kata Ida. 

Pendampingan dilakukan mulai dari korban melapor ke Polrestabes Surabaya hingga proses pemeriksaan. "Ini kita dampingi saat BAP di Polres kemarin, sampai nanti," pungkas Ida. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (27/4/2025) saat pertandingan futsal antar SD/MI yang digelar oleh SMP Labschool Unesa 1 di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya. Pertandingan tersebut merupakan babak semifinal mempertemukan sekolah MI Al Hidayah melawan SDN Simolawang.

Awalnya pertandingan berjalan lancar. MI Al Hidayah unggul 4-2 atas SDN Simolawang. Selaknya menerima kemenangan, korban pun melakukan selebrasi. Ketika selebrasi, tiba-tiba pelatih SDN Simolawang berinisial BAZ menghampiri korban lalu menarik baju dari belakang. Tubuh korban pun langsung dibanting ke arah lapangan. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us