Sejumlah Universitas Kritik Jokowi, Rektor Unair: Tak Mewakili Kampus

"Ngapain kita harus ikut-ikutan"

Surabaya, IDN Times - Sejumlah civitas akademika universitas di Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap kritikan kepada pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko 'Jokowi' Widodo. Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof M Nasih menyebut sikap tersebut bukan mewakili kampus, sebab pernyataan itu datang dari warga kampus bukan manajemen. 

"UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gajah Mada) dan lain-lain itu kan bukan di manajemen universitasnya, itu kan sebagaian warga kampus, mereka melakukan (pernyataan sikap). Itu haknya warga kampus," ujarnya ditemui di Airlangga Convention Center (ACC) Surabaya, Sabtu (3/1/2024). 

Menurutnya, sikap civitas akademika sejumlah kampus itu sah-sah. Sebab, setiap orang punya pandangan dan sikap masing-masing. 

"(Sikap) Itu sah-sah saja. Mereka menyampaikan pandangan dan pendapatnya. Kami tentu juga punya pendapat dan pandangan,"  terang dia. 

Nasih menyebut, Unair sendiri telah melakukan deklarasi Pemilu bermartabat pada tahun lalu. Lewat deklarasi, Pemilu tahun ini harus dilakukan dengan demokratis dan tanpa politik uang. 

"Kita sudah setahun lalu, ketika FRI (Forum Rektor Indonesia), kita sudah berbicara demokrasi bermartabat dan lain-lain itu. Setahun lalu dengan mahasiswa, baru kita menolak politik uang dan sebangsanya. Sudah setahun lalu kita punya sikap, jadi gak perlu diulang lagi, ngapain kita harus mengulang lagi, dan ikut-ikutan," pungkas dia. 

Seperti diketahui, sejumlah Universitas di Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap atas pemerintahan Presiden Jokowi. Mereka ramai-ramai mengkritik demokrasi di Indonesia yang dianggap tidak baik-baik saja. 

Baca Juga: Unair Akan Keluarkan Pernyataan Sikap Soal Pemilu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya