Surabaya, IDN Times - Lima orang anggota keluarga tewas dalam kecelakaan elf yang terjadi di Tol Solo-Ngawi, Sabtu (13/7/2024) dini hari tadi. Satu diantaranya yakni Acmad Rofiuzein(26) yang dijadwal wisuda pada bulan ini, tepatnya Senin (29/7/2024) mendatang.

Acmad Rofiuzein meninggal bersama ayahnya  yang merupakan pemilik Yayasan Darul Falah Surabaya Abdul Manan (70), Rifatul Fatati (27) dan dua keponakannya yang masih berusia 9 bulan dan 4 tahun.

Firdauqsatun Ni'mah (31) kakak nomor empar Rofi mengatakan, Rofi merupakan anak terakhir di keluarga tersebut. Ayah dan ibunya memiliki 6 orang anak.

"Dia (Rofi) anak terakhir dari enam bersaudara," ujarnya ditemui IDN Times di rumah duka, Sabtu (13/7/2024)

Adiknya itu merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Tahun ini Rofi telah menyelesaikan kuliahnya. 

"Dia (Rofi) mau wisuda tanggal 27 Juli, tapi ada informasi dimundurkan tanggal 29 Juli, dan sudah siap," kata Firda. 

Selama berkuliah, Rofi juga menjadi tenaga pengajar di sekolah yang mereka miliki, SD Islam Darul Falah Surabaya. Rofi merupakan guru olahraga. 

"Dia (Rofi) guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)," kata dia. 

Ibu Rofi, Luluk Maslihah menambahkan, anaknya itu sebenarnya memiliki rencana melanjutkan kuliah S2 setelah wisuda. Keinginan itu pun disambut baik oleh Luluk.

"Dia bilang, habis ini mau kuliah lagi, saya bilang gak papa kalau punya minta," kata Luluk.

Namun, takdir berkata lain, anak bungsunya itu lebih dulu dipanggil tuhan sebelum akhirnya bisa meraih mimpi. 

Luluk menyebut, Rofi selama ini merupakan anak yang baik. Ia telah menyelsaikan beberapa jus Al-Qur'an. 

"Tadi, temannya akrab mengatakan Rofi ini anak baik, saksinya saya," pungkas dia. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 6 korban meninggal dunia (MD) dalam kecelakaan lalu lintas atau laka lantas maut melibatkan minibus Isuzu Elf pelat nomor AG 7710 V dengan truk pelat nomor H 8593 NG. Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Solo-Semarang KM 497+800 B atau arah Solo ke Semarang wilayah Ngemplak, Boyolali, Sabtu (13/7/2024), sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan semula Isuzu Elf tersebut berangkat dari Surabaya dengan tujuan akhir Yogyakarta. Isuzu tersebut memuat 22 orang termasuk sopir.

"Isuzu Elf itu rombongan yang akan melaksanakan wisata dari arah Surabaya dengan tujuan Yogyakarta dengan jumlah penumpang sebanyak 22 orang sudah termasuk sopir," jelasnya Sabtu (13/7/2024).

Dari kejadian tersebut enam orang dinyatakan meninggal dunia ditempat, 14 luka ringan, dan dua orang selamat.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Tak Ada Murid di Kecelakaan Elf Solo-Ngawi