Salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Diikuti 3000 Jemaah

Siap nyate duluan nih!

Surabaya, IDN Times - Warga Muhammadiyah di Kota Surabaya melaksanakan salat Idul Adha di 105 titik, salah satunya di Jalan Pahlawan Kota Surabaya. Sebanyak 3000 orang memadati jalanan Jalan Pahlawan. 

1. Jumlah jemaah di Tugu Pahlawan alami peningkatan

Salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Diikuti 3000 JemaahSuasana salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Ketua PC Muhammadiyah Bubutan Siswojo mengatakan, jumlah jemaah salat Iduladha di Tugu Pahlawan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun sebelumnya ada pandemik COVID-19. 

"Kemarin agak terpengaruh pandemik. Tahun ini sudah gak ada. Naiknya ini bisa sampai 15-20 persen dari tahun lalu," ujar Siswojo. 

Baca Juga: Muhammadiyah Surabaya Gelar Salat Idul Adha di 105 Titik

2. Jumlah jemaah masih lebih banyak saat sebelum pandemik

Salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Diikuti 3000 JemaahSuasana salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Surabaya. (Dok. Istimewa).

Ia menuturkan, meski jemaah sudah mulai meningkat, kondisi ini berbeda-beda dari tahun-tahun sebelumnya pandemik. Tahun-tahun sebelumnya ada lebih dari 5.000 orang ikut salat Iduladha di Tugu Pahlawan. 

"Biasanya penuh tanpa sekat laki dan perempuan, ini kan masih ada jarak. Tahun ini sudah tidak ada prokes mulai idul Fitri kemarin," ungkap dia. 

3. Pesan khatib beribadah tidak mengorbankan teman

Salat Idul Adha di Tugu Pahlawan Diikuti 3000 Jemaahilustrasi Idul Adha (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Khatib salat Iduladha, Ustaz Dr Zainuddin Mz  berpesan, agar ibadah yang kita lakukan dapat berdampak kepada orang lain. Selain itu kita bisa menjadi orang yang lil alamin. 

"Jadi jangan sampai kita ibadahnya, merasa puas tapi teman lain jadi korban," ujar Zainudin. 

Zainudin mengatakan, perbedaan waktu penentuan 10 Dzulhijjah antara Muhamadiyah dan NU adalah hal yang biasa. Sebab, keduanya memiliki penentuan waktu sendiri-sendiri. 

"Kita memang merindukan kapan ya kegiatan sosial bisa bersama-sama . Siapa tau ada format yang bisa disepakati. Selagi pola pikir berbeda pasti menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Kita berharap ada Komitmen bersama sehingga masyarakat menikmati kebersamaan," pungkasnya

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia yang Seru 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya