Surabaya, IDN Times - Sebanyak 60 ribu jamaah salat Idul Fitri di Masjid Al-Akbar Surabaya, Sabtu (22/4/2023). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sampai harus jalan kaki untuk menerobos jalanan yang padat. 

Khofifah mengatakan, meski jalanan kaki ia senang. Sebab, banyak masyarakat yang semangat datang ke Masjid Al-Akbar untuk salat Idul Fitri. 

"Biasa, senang saya ada satu semabgat masyarakat yang luar biasa untuk bisa menjalankan salat Idul Fitri. Teritama di masjid Al-Akbar. Saya rasa juga sama di tempat ibadah lain," ujarnya. 

Khofifah pun menuturkan, meskipun ada perbedaan waktu 1 Syawal, akan dapat menjadi format penghargaan satu dengan yang lain. Silaruhrami tak boleh berbeda. 

"Mari kita bangun Silaruhrami Jawa Timur kondusif dan guyub rukun," ungkapnya. 

Sementara, Humas Al-Akbar Surabaya, Noor Helmy Yahya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh area di lantai satu dan lantai dua untuk salat Idul Fitri. Bahkan juga di halaman timur, selatan dan utara tak digunakan untuk parkiran melainkan untuk salat. 

"Biasanya gak pernah (salat Idul Fitri menggunakan) lantai 2, ini pertama setelah PPKM dicabut, Ini yang terbanyak, mereka rindu suasana salat Id massal setelah 2 tahun salat daftar online," ujar Helmy. 

Antusiasme ini juga terlihat dari padatnya jalanan di sekitar Al-Akbar. Banyak mobil tak kebagian tempat parkir, sampai harus parkir di jalan tol dan halaman gereja. 

"Kantong parkira banyak. Kita juga kerja sama dengan gereja untuk tempat parkir, saya kira jemaah parkir di jalan," terangnya. 

Helmy mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, salat Idul Fitri tahun ini tanpa pembatasan sama sekali. Setiap orang bisa salat dengan normal. 

"Bedanya salat sebelumnya ada pembatasan, orang salat daftar dulu, cek kesehatan dan sebagainya sekarang kita bikin los, tapi diimbau agar sendal sepatu dimasukkan kantong agar setelah salat tidak bingung," ungkap dia. 

Ia menyebut, di tahun ini pihaknya telah merekrut 99 Generasi Z Islami (GenZI) sebagai relawan serta 60 orang pengatur saf salat jemaah pria dan wanita. 

 "Mengatur jamaah agar tidak ada pemenuhan di 65 pintu," ujar Helmy. 

Salat Idul Fitri di Masjid Al-Akbar tahun ini diimami oleh Imam Besar Masjid Al-Akbar, KH Abdul Hamid Abdullah, SH., M.SI dan Khatib DR. KH. Abdullah Syamsul Aririn, MHI. 

Baca Juga: ASN Jatim Wajib Tahu, Ini Aturan Selama Idul Fitri 2023