Rusuh di Konser Jatim Fair, Petugas dan Penonton Luka-luka
Penonton Jatim Fair tak bertiket rusuh. (Instagram/@surabayakarmetro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penonton yang tidak bertiket rusuh di konser Jatim Fair 2022 di area parkir Grand City Surabaya, Sabtu (8/10/2022) malam. Satu orang petugas kepolisian dan penonton luka-luka.
1. Penonton diduga mabuk dan memaksa masuk
Konser musik Jatim Fair rusuh, Sabtu (8/10/2022). (Instagram/@surabayakabarmetro)Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih mengatakan penonton tak bertiket itu ada di luar pagar pembatas yang jaraknya hanyalah satu meter. Mereka memaksa untuk masuk ke dalam area penonton yang memiliki tiket.
"Penonon di luar ingin masuk, tapi tidak bertiket," ujar Fakih kepada IDN Times, Minggu (9/10/2022).
Diduga, para penonton itu sedang mabuk. Mereka memaksa masuk dengan melempari petugas menggunakan segala benda termasuk batu.
"Mereka maksa masuk dengan mata merah, melempari petugas dengan batu," kata Fakih.
Baca Juga: Viral Video Konser Jatim Fair Rusuh
2. Satu petugas dan dua penonton luka-luka
Konser musik Jatim Fair rusuh, Sabtu (8/10/2022). (Instagram/@surabayakabarmetro)Petugas yang menghalau amukan penonton itu tidak melakukan reaksi apapun selain berlindung dengan tameng. "Kami cuma bertahan, takutnya kalau kita serang malah bahaya," tuturnya.
Akibatnya satu orang petugas mengalami luka-luka. Selain itu, dua orang penonton bertiket juga menjadi sasaran massa.
"Ada Bripda Naufal dengan luka sobek di tangan sebelah kiri karena lemparan kaca, kemudian penonton atas nama SA warga Sampang Madura dengan luka lebam di wajah dan penon atas nama AL asal Gresik dengan luka memar mata dan pipi," jelasnya.
3. Konser musik di area parkir Grand City dikaji ulang
Konser musik Jatim Fair rusuh, Sabtu (8/10/2022). (Instagram/@surabayakabarmetro)Fakih menambahkan, area parkir Grand City tidak layak digunakan untuk menampung penonton konser dengan jumlah banyak. Sehingga pihaknya masih akan melakukan evaluasi dengan penyelenggara, apakah konser musik akan dilanjut atau dihentikan.
"Kita masih diusulkan (ditunda), melihat lagi nanti, dilihat untung ruginya, kalau bisa diusulkan tidak ada konser, kalau pun ada di tempat yang lebih luas," pungkasnya.
Baca Juga: Bus Seruduk 4 Rumah di Lamongan, 8 Orang Terluka
