Reni Astuti Emosi, Sekolah Disegel Padahal Banyak Bangunan Tak Ber-IMB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Surabaya, Reni Astuti emosi saat melakukan rapat dengar dengan Pemerintah Kota Surabaya soal penyegelan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto karena belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal itu karena banyak bangunan tidak memiliki IMB tapi tidak disegel, sedangkan hal ini tidak berlaku bagi sekolah Cokroaminoto.
"Saya sedih saja, karena bicara tentang tema pembangunan 2023 yaitu peningkatan daya saing sumber daya manusia, ini pendidikan. Visi Misi, Misi 1 Surabaya tahun 2021-2026 kualitas pendidikan disana. Kemudian sekarang kita melihat anak-anak yang usia SD dan MI kondisinya seperti itu," ujar Reni usai keluar dari ruang rapat Komisi D, Selasa (17/1/2023).
1. Banyak bangunan tak ber-IMB tapi tidak disegel
Reni mengatakan, dalam penyegelan ini, Pemerintah dirasa tebang pilih. Sebab, ada 7.000 bangunan tak ber-IMB di tahun 2022, namun tak semua masuk rekomendasi penyegelan.
"Karena seringkali kita juga mengetahui ada yang direkomendasikan segel tapi tidak disegel, ada juga yang menyalahi aturan juga tidak direkomendasi segel. Ini menjadi tebang pilih tidak adil, apalagi ini adalah pendidikan," ungkap Reni.
2. Kegiatan belajar mengajar dipindah di rumah guru dan warga
Kegiatan belajar siswa siswi di sekolah tersebut harus dipindahkan sementara di rumah guru dan warga. Hal ini karena renovasi sekolah yang harusnya selesai pada Desember 2022 terhenti karena adanya penyegelan tersebut.
"Ini tidak adil, sementara ada anak-anak yang berada di ruang sempit tiga kali tiga 3diisi oleh 20 anak dalam kondisi duduk seperti salat saf rapat," ungkap dia.
3. Rekomendasikan segel dibuka sembari IMB diurus
Pihaknya pun merekomendasikan Pemerintah Kota Surabaya untuk membuka segel tersebut dan memberi dispensasi waktu pengurusan IMB Jika ada kekhawatiran kondisi bangunan, ia minta agar Pemerintah memberi pendamping dalam pembangunannnya.
"Segel dibuka, kalau ada kekhawatiran kontruksi dan sebagainya silahkan didampingi, disana ada ahli-ahli, ada teknik sipil dll, kalau ada yang salah dalam pengurukuran bisa dilakukan perbaikan," pungkas Reni.
Baca Juga: IMB Belum Beres, Bangunan YPI Cokroaminoto Surabaya Disegel