Surabaya, IDN Times - Puncak mudik melalui jalur laut di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran. Pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 16,5 persen dibandingkan tahun lalu.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan, saat ini penumpang melalui pelabuhan Tanjung Perak ada diangka 34.000. Diprediksi, penumpang kapal pada angkutan lebaran tahun ini akan lebih banyak dari tahun lalu.

"Kami prediksi mungkin akan lebih. Karena kemarin kami prediksikan 1 bulan setengah, sudah capai 120.000 orang. Sekarang bisa lebih dari itu," ujar Dhany ditemui di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Dhany menuturkan, pada angkutan Lebaran tahun ini, pihaknya telah menyiapkan 40 armada kapal. Dengan rata-rata kedatangan 16 kapal sehari.

"Ada penambahan 2 unit dibanding tahun lalu. Karena prediksi kita ke Indonesia timur tujuan Makassar paling dominan dibanding pelabuhan lain," ungkap dia.

Tujuan paling banyak adalah Indonesian bagian Timur, yakni Makasar. Kemudian, Balikpapan, lalu NTB dan beberapa kepulauan di Madura.

"Moda transportasi laut masih jadi primadona karena pekerja sektor non formal bisa bawa barang hingga 40 kilogram per orang. Dibanding pesawat max 5 kilogram. Kedua berkaitan tarif (kapal) masih murah. Ketiga juga dari sisi kapasitas penumpang dan kapal masih available semua," katanya.

Ia menambahkan, untuk angkutan mudik Lebaran tahun 2023, Pelindo sudah menyiapkan berbagai fasilitas sejak H minus15 sampai H plus 15 Lebaran. Pihaknya juga telah mengantisipasi kepadatan penumpang selama Lebaran.

"Kami sudah menambah CCTV yang selama ini 65 unit kami tambah sekitar 8 unit lagi untuk menjamin keamanan penumpang. Kami melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas yang ada di runag tunggu sementara, kita penambahan fasilitas mulai kipas angin dan ruang tunggu perokok dan keberaihan toilet," pungkasnya.

Baca Juga: ASN Jatim Dilarang Keras Mudik Pakai Mobil Dinas