Polrestabes Surabaya Terima Laporan Satpol PP Korban Kekerasan

Dilaporkan kemarin malam

Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya telah menerima laporan Satpol PP  soal aksi pendemo yang menendang anggota sampai terjungkal pada Kamis (30/11/2023) kemarin. Aksi pendemo tendang Satpol PP itu dilakukan saat demo buruh di Jalan A Yani Surabaya. 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Whidi membenarkan hal tersebut. Satpol PP melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya pada Kamis malam. 

"Iya benar mbak (Satpol PP melapor ke Polrestabes Kamis malam)," ujar Haryoko kepada IDN Times, Jumat (1/12/2023). 

Kasatpol PP Surabaya, M Fikser pada Kamis (30/11/2033) malam mengatakan telah melaporkan aksi kekerasan pendemo tersebut ke Polrestabes Surabaya. 

"Hari ini (30/11/2023) kami mau buat laporan kepolisian terkait dengan kekerasan yang dilakukan kepada anggota Satpol PP,"ujar Fikser. 

Sebelum dilaporkan, dua anggota itu juga telah dilakukan visum untuk kelengkapan bukti-bukti. Mereka juga telah menjalani perawatan. 

"Malam ini, sekarang mereka kami bawa dulu ke RS soewandhie untuk mendapatkan perawatan dulu sama visum," kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang anggota Satpol PP Surabaya kena tendang pedemo saat membantu pengamanan demo buruh di Surabaya, Kamis (30/11/2023). Kasatpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, aksi tersebut terjadi pukul 14.30 WIB di trotoar Jalan A Yani Surabaya, tepatnya di sekitar Bundaran Dolog Taman Pelangi arah masuk Surabaya. 

Insiden ini bermula saat petugas Satpol PP berinisial AM dan TA sedang bertugas menjaga trotoar di rute 2. Mereka berjaga dari arah sebelum Bundaran Dolog sampai Royal Plaza menggunakan sepeda angin. Ketika itu, Jalan A Yani arah masuk Kota Surabaya ditutup oleh massa aksi demonstrasi buruh yang berjumlah sekitar 5.000 orang

"Saat itu, ada seorang warga meminta tolong untuk membuka akses jalan agar bisa berangkat kerja. Kemudian petugas Satpol PP berinisiatif berbicara kepada salah satu pedemo untuk meminta izin membuka sedikit akses jalan. Namun, petugas Satpol PP ini justru diserang oleh pedemo," ujar dia dalam keterangan tertulis.

Petugas Satpol PP berinisial AM harus terjungkal karena ditendang oleh pedemo. Sedangkan satu petugas lainnya, yakni TA, diinjak-injak oleh para pedemo. "Beruntung, sebagian massa aksi demonstrasi kemudian melerai kejadian tersebut," terangnya. 

Akibat insiden penyerangan itu, kedua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA mengalami cidera. Kedua petugas tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Viral Satpol PP Surabaya Ditendang Peserta Aksi Demo Buruh 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya