Perubahan Iklim, Kualitas dan Kuantitas Air PDAM Surabaya Menurun

Harus hemat-hemat nih ges!

Surabaya, IDN Times - Pebubahan iklim di muka bumi ternyata memang harus dihadapi dengan serius. Perubahan iklim sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas air dari Perusahaan Daerah Air Mandi (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya. 

Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Nanang Widyatmoko mengatakan, perubahan iklim berdampak pada debit air di hulu sumber sungai yang digunakan PDAM. Sumber air yang digunakan PDAM kini mengalami penurunan debit. 

"Kami merasakan dampak langsung dari perubahan iklim. Sungai Brantas, yang menjadi sumber air baku kami, mengalami penurunan debit air," ujar Nanang. 

Nanang menjelaskan, menyusutnya jumlah air di hulu karena pengaruh iklim, menyebabkan pintu air di Jagir yang biasanya dibuka lebar, kini harus direm. Hal ini untuk menjaga debit air agar tetap mencukupi. 

"Air di hulu terbatas, sehingga pintu ai di Jagir yang biasanya dibuka, kini harus direm," jelas Nanang. 

Debit air di Sungai Berantas yang berkurang juga mengakibatkan kadar polutan tinggi. Sehingga PDAM harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mengelola air agar bisa didistribusikan ke masyarakat. 

"Kami perlu upaya ekstra untuk mengelola air dar sungai berantas tesebut," terangnya. 

Nanang menuturkan, saat ini sumber air PDAM Surya Sembada Surabaya ada tiga yakni Sungai Brantas yang menyumbang 11.800 liter per detik, kemudian Sumber Air Plintahan, Pasuruan 300 liter per detik dan sumber air Umbulan 700 liter per detik. 

Nanang berharap, masyarakat Kota Surabaya ikut membantu menghemat pemakaian air. Sehingga, biaya produksi yang dikeluarkan PDAM juga tak terlalu tinggi. 

"Kalau warga Surabaya bisa berhemat penggunaan air, kami juga memproduksi airnya tidak perlu banyak, yang tentunya akan mengurangi beban biaya pengolahan," imbaunya.

Selain menghemat penggunaan air, masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah di sungai. Hal ini agar kadar polutan di Sungai Brantas tak semakin tinggi. 

"Kami mohon warga Surabaya tidak membuang sampah sembarangan teruta,a di Sungai Surabaya, karena itu menjadi bahan baku untuk PDAM," pungkas dia.

Baca Juga: Protes Mengalir ke PN Surabaya Usai Vonis Bebas Ronald Tannur

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya