Penurunan Muka Tanah Surabaya Bikin Banjir Rob Meluas

Penurunan muka tanah terjadi di Surabaya utara dan timur

Surabaya, IDN Times - Hasil penelitian Istitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menemukan bahwa meluasnya area banjir rob di Surabaya yang belakangan terjadi, ternyata karena penurunan permukaan tanah terutama di Surabaya Utara dan Surabaya Timur.

1. Terjadi penurunan muka tanah di Surabaya

Penurunan Muka Tanah Surabaya Bikin Banjir Rob MeluasDosen Geofisika ITS, Ira Mutiara Anjasmara. (dok. Tangkap layar zoom)

Dosen Teknik Geofisika Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ira Mutiara Anjasmara menjelaskan, ITS telah melakukan penelitian tentang Land Subsidence atau penurunan muka tanah sejak tahun 2007. Hasilnya, terdapat penurunan muka tanah terutama di wilayah Surabaya Utara.

"Dari hasil teknologi inSAR kita menggunakan time series inSAR, kita masih melalukan pengolahan data. Kita telah dapatkan, terjadi penurunan tanah, terutama di wilayah utara dan timur. Penurunan tanah di Surabaya Utara cukup signifikan walaupun tidak terlalu besar, maksimal hanya sekitar 4 cm," ujar Ira saat menggelar Webinar tentang Banjir Rob dan Penurunan Muka Tanah, Sabtu (18/6/2022).

Ira juga menyebut, dari hasil pemantauan yang pihaknya lakukan, sejumlah jalan di wilayah Kalianak, Kenjeran hingga Jalan Arif Rahman Hakim mengalami kerusakan. Dimungkinkan, hal itu juga karena adanya penurunan muka tanah.

Baca Juga: Kemungkinan Penurunan Muka Tanah Jadi Faktor Meluasnya Banjir Rob

2. Sejumlah faktor mempengaruhi penurunan muka tanah

Penurunan Muka Tanah Surabaya Bikin Banjir Rob Meluas

Ira pun menjelaskan, penurunan muka tanah disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama adalah penggunaan air tanah yang berlebihan.

"Di Surabaya kami tidak mendapatkan data cukup tentang penggunaan air tanah. Di Surabaya ini (penggunaan air tanah) tidak terlalu melatarbelakangi Subsidence," ungkap Ira.

Faktor kedua adalah beban konstruksi. Sebagai kota besar, Surabaya banyak dibangun gedung-gedung tinggi. Hal tersebut lah yang menjadi pemicu adanya penurunan muka tanah.

"Faktor berikutnya karena tanah aluvium, Surabaya didominasi oleh endapan aluvium, dan faktor terakhir adalah adanya aktivitas tektonik," jelas Ira. 

3. Tinggi muka laut di Surabaya juga mengalami peningkatan

Penurunan Muka Tanah Surabaya Bikin Banjir Rob MeluasBMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya saat memaparkan tentang perubahan tinggi muka lau. (Dok. Tangkap layar zoom)

Meluasnya banjir rob di Kota Surabaya bukan hanya karena Supermoon dan penurunan muka tanah saja. Prakirawan BMKG Maritim Tanjung, Fajar Setiawan mengatakan, meluasnya banjir rob juga karena meningkatnya tinggi muka laut.

"Dari 30 tahun terakhir dari tahun 1993 hingga 2018, memang mengalami kenaikan muka air laut sebesar 100 mm atau 10 cm dan ini berdampak terhadap pasang atau kenaikan muka air laut," katanya.

Baca Juga: Hujan dan Rob, Banjir di Surabaya Timur Lama Surutnya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya