Pengungsi Gempa Bawean Menunggu Bantuan Pemerintah

2574 rumah rusak ringan, 1332 rusak sedang, 774 rusak berat

Gresik, IDN Times - Masrufah (40) warga Desa Prapatunggal, Kecamatan Sangkapura, Bawean memilih tidur di tenda darurat bersama 33 orang lainnya ketimbang tidur di rumah. Sebab, gempa yang terjadi sejak Jumat (26/3/20204) masih menjadi ancaman baginya.

Rumahnya yang tak jauh dari tenda tersebut hampir roboh karena gempa. Ia pun enggan pulang karena, takut sewaktu-waktu gempa datang lagi, dan merobohkan rumahnya. 

"Di sini ada 33 orang, 11 kepala keluarga. Dari 11 keluarga itu, dua rumah roboh, sisanya retak," kata dia, Selasa (26/3/2024). 

Di tenda yang hanya berupa terpal dengan ukuran kurang lebih lima kali lima meter itu, ia melakukan berbagai aktivitas. Mulai memasak, sahur, buka puasa, salat hingga tidur. 

"Kami gak berani pulang, yang tinggal di sini gak bisa ditempati semua rumahnya," ungkap dia. 

Masrufah tak dapat memungkiri, berbagai ancaman penyakit bisa saja datang kepadanya dan semua penghuni tenda. Sebab, setiap malam dia dan penghuni tenda lain selalu merasa kedinginan.

"Di sini angin, embun netes, nyamuk besar-besar, ada dari puskesmas datang ke sini datang dua kali," ungkapnya. 

Masrufah berharap agar pemerintah segera memberinya bantuan. Baik logistik seperti baju, selimut, hingga pampers. Ia juga berharap agar pemerintah memberi bantuan recovery rumahnya yang rusak. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Subroto sebelumnya mengatakan, ada sebanyak 33.539 jiwa akibat gempa di Bawean. Sebagian warga yang mengungsi karena rumahnya rusak, sebagian lagi karena masih takut dengan gempa susulan. 

"2574 rumah rusak ringan, 1332 rumah rusak sedang, 774 unit rusak berat. Kemudian ada juga 91 unit sekolah rusak, 18e rumah ibadah rusak, dan 24 unit kantor rusak," ujarnya. 

Pemerintah Jawa Timur telah mengirim bantuan logistik berupa sembako, tenda hingga selimut sejak Minggu (24/3/2024). Bantuan terkahir dikirim pada Senin (25/3/2024) menggunakan KN SAR Permadi. 

Baca Juga: Update Gempa Bawean: Dapur Umum Mulai Beroperasi Bantu Warga

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya