Pengubah Logo NU Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
Pelapor logo NU ke Polrestabes Surabaya. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kelompok masyarakat melaporkan pengubah logo organisasi kemasyarakatan keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) ke Polrestabes Surabaya Jawa Timur. Pengubahan logo tersebut diubah kemudian disebarkan ke media sosial X.
1. Nama Nahdlatul Ulama diganti menjadi Ulama Nambang
ilustrasi menggunakan media sosial (freepik.com/freepik)Ali Mahfud melaporkan akun @pasifisstate karena dianggap telah merendahkan NU. Akun tersebut memposting ulang logo NU yang diubah. Nama Nahdlatul Ulama diubah menjadi Ulama Nambang dan warna dasar logo diganti dari hijau menjadi merah. Gambar bola dunia yang ada di logo asli digantikan dengan gambar ekskavator. Selain itu, pada logo yang dimodifikasi terdapat juga tulisan "Rp" dan "$" di sekitar bintang-bintang.
"Assalamualaikum Nusantara," tulis postingan tersebut pada 13 Juni 2024.
Ali Mahfud melaporkan akun medsos ini ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (21/6/2024). Nomor laporan tersebut adalah LPM/236/VI/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
Baca Juga: 5 Tempat Kursus Les Bahasa Inggris Surabaya, Terpercaya!
2. Keluarga besar NU merasa dihina
ilustrasi memegang gadget (pexels.com/Porapak Apichodilok)Para pelapor menyebutkan logo penghinaan terhadap NU tersebut sudah beredar luar di media sosial, terutama platform X.
"Saya mendapat informasi dari teman-teman tentang logo NU yang diubah. Kami melihat logo tersebut diubah dan dibagikan di platform X yang sebelumnya bernama Twitter," kata Ali Mahfud yang datang bersama beberapa pendukung di Yayasan Bumi Miring Jalan Kawatan Surabaya.
Ali Melaporkan hal ini karena merasa kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh akun @pasifisstate. Menurutnya, NU bukan hanya sebuah organisasi, tetapi telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa ini.
"NU adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia dan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Lambang NU asli menampilkan bola dunia yang dikelilingi oleh 99 ikatan tali," jelasnya.
3. Merendahkan eksistensi NU
ilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)Dalam kesempatan yang sama, penulis dan peneliti lambang Nahdlatul Ulama, Abdul Holil, juga mengomentari hal ini. Baginya, mengubah lambang NU merupakan tindakan merendahkan.
Abdul Holil, penulis buku tentang Kiai Ridlwan Abdullah, "Peran dan Teladan Penulis Lambang NU," menganggap bahwa ornamen-ornamen dalam logo yang dimodifikasi tersebut merupakan pelecehan terhadap NU, seperti tulisan "Rp" dan "dollar" pada bintang-bintang, serta penggantian bola dunia dengan gambar ekskavator.
"Ada tiga poin utama yang menunjukkan pelecehan, yaitu adanya tulisan rupiah dan dollar di bintang-bintang, perubahan tulisan NU menjadi UN, serta penggantian bola dunia dengan gambar ekskavator yang terkait dengan kebijakan proyek tambang yang dianggap sebagai penghinaan bagi para Nahdliyin," paparnya.
Kepala Bagian Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan ini dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pihak kami telah menerima aduan ini, langkah selanjutnya adalah melakukan penyelidikan," kata Haryoko.
Baca Juga: 8 Ide Wisata Low Budget di Surabaya, Gak Bikin Kantong Jebol
