Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Meningkat 63 Persen dari Tahun 2019

Semoga selamat sampai tujuan

Surabaya, IDN Times - Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalami peningkatan dari tahun 2019 atau sebelum pandemik. Peningkatan ini terjadi hingga 63 persen.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2019 itu kita ada peningkatan sekitar 63 persen. Jadi waktu 2019 ini kan masih normal," ujar General Manager Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Tanjung Perak Surabaya, Dhany Rachmad Agustian saat ditemui IDN Times di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (27/4/2022).

1. Naik 143 persen dari tahun 2021

Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Meningkat 63 Persen dari Tahun 2019Ilustrasi mudik menggunakan kapal (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Dhany mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak sejak tanggal 17 April 2022 mencatat ada 28.363 penumpang. Jumlah ini meningkat 143 persen jika dibanding tahun 2021 pada periode yang sama.

"Jadi prediksi kita nanti sampai dengan H+15 kemungkinan masih ada kenaikan 15 persen dibandingkan dengan tahun 2021," ungkapnya.

2. Pelabuhan menyiapkan 37 kapal

Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Meningkat 63 Persen dari Tahun 2019Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dhany mengatakan, untuk mudik tahun ini. pihaknya tidak menambah armada. Saat ini mereka telah bekerjasama dengan 6 operator kapal dan telah menyiapkan 37 kapal.

"Sudah siap semuanya dan kemarin informasi terakhir terkait dengan kesiapsiagaan arus mudik maupun arus balik," ungkapnya.  Kementrian Perhubungan juga telah menyiapkan 5 kapal perintis di Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya. Sehingga, jika sewaktu-waktu ada peningkatan, maka bisa digunakan.

3. Berbagai persiapan telah dilakukan pihak Pelabuhan untuk antisipasi mudik

Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Meningkat 63 Persen dari Tahun 2019Suasana pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (27/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Dalam menghadapi mudik Lebaran ini, pengelola pelabuhan juga telah melakukan berbagai persiapan. Perisapan yang mereka lakukan mulai dari perawatan instalasi, pengecekan armada, hingga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kami sudah menyediakan papan informasi terkait dengan jadwal kedatangan kapal, tarif kapal yang resmi dari beberapa kloter kapal termasuk juga situasi cuaca," kata Dhany.

Selain itu, untuk mendukung adanya persyaratan mudik seperti vaksin booster, pihaknya telah bekerjasama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan TNI untuk menyediakan layanan vaksin booster. Serta juga bekerjasama dengan Rumah Sakit PHC Surabaya untuk menyediakan layanan Tes COVID-19.

"Terus juga kami mendekatkan bus DAMRI yang sebelumnya di Terminal Ujung. Kami dekatkan, sehinga, pemudik turun dari kapal lewati gedung langsung naik ke bus menuju ke Terminal Bungurasih jadi itu salah satu upaya kita," pungkasnya.

Baca Juga: 28 Ribu Pemudik Jalur Laut Lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya