Pemkot Surabaya Kumpulkan Koleksi untuk Museum Olahraga GBT

Kumpulkan Jersey hingga bola

Surabaya, IDN Times - Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudpora) Kota Surabaya tengah mengumpulkan sejumlah koleksi untuk mengisi museum olahraga yang rencananya akan dibuat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Koleksi tersebut hasil dari pertandingan sepak bola yang pernah digelar di GBT. 

1. Mulai kumpulkan sejak kemarin

Pemkot Surabaya Kumpulkan Koleksi untuk Museum Olahraga GBTStadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya setelah direnovasi. dok. Diskominfo Surabaya.

Kepala Disbudpora Kota Surabaya, Wiwik Widayati mengatakan, pengumpulan itu telah dilakukan pada Jumat (7/7/2023). Sejumlah koleksi barang-barang tersebut seperti bola hingga jersey dari pertandingan yang pernah digelar di Stadion GBT. 

"Ada beberapa koleksi yang sudah kita dapat, yaitu saat kami tamu dengan Palestina, dengan pertandingan kami dapat jersey, kami dapat bola demikian juga dengan tim nasionalnya," ujar Wiwik, Sabtu (8/7/2023). 

Selain itu, pihaknya juga telah berkordinasi dengan PSSI untuk mengumpulkan sejumlah koleksi. Seperti koleksi hasil pertandingan AFC 2022 lalu melawan Vietnam. 

"Benar-benar hunting untuk mengisi itu selain ada infografis, bahan-bahan seperti itu, juga ada foto-foto," kata dia. 

Baca Juga: Persebaya Tak Masalah Hijrah dari GBT Saat Piala Dunia U-17

2. Semua barang yang dipajang yang menarik

Pemkot Surabaya Kumpulkan Koleksi untuk Museum Olahraga GBTDok.IDN Times/Istimewa

Wiwik tak merinci barang apa saja yang menjadi koleksi Museum Olahraga. Yang jelas, barang-barang menarik akan ada di Museum tersebut. 

"Kita lihat saja dalam kita koleksi ini kita punya yang mana. Tapi semuanya menarik. Barangnya juga menarik," kata dia. 

3. Disbudpar siapkan sudut di GBT untuk museum

Pemkot Surabaya Kumpulkan Koleksi untuk Museum Olahraga GBTStadio Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Dok/Humas Pemkot Surabaya

Pihaknya juga tengah menyiapkan sudut di Stadion GBT untuk museum ini. Yang jelas museum dapat dilihat dan dilewati penonton. 

"Kita cari tempat untuk menempelkan, kita terus pikirkan tentang flow (alur). Flow pengunjung yang datang, kta dorong untuk visual itu, museumnya dilewati (pengunjung)," pungkasnya.

Baca Juga: Dihubungi Ketum PSSI, Eri Bilang GBT Jadi Venue Pildun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya