Pelaku Penganiayaan di Surabaya Diduga Anak Anggota DPR RI

Polisi akan merilis kasus ini

Surabaya, IDN Times - Pelaku penganiyaan terhadap Dini Sera Afrianti alias Andini (29) hingga tewas di parkiran Blackhole Surabaya, diduga adalah anak anggota DPR RI. Pelaku adalah Gregorius Ronald Tannur yang menganiaya DSA hingga tewas pada Rabu (4/10/2023). 

Hal itu diungkap oleh Pengacara korban, Dimas Yemahura. DSA diduga dianiaya oleh anak anggota DPR RI dari anggota fraksi PKB. 

"Kami merasa ada tindakan penganiayaan terhadap perempuan dan ini dilakukan oleh seorang anak dari salah satu pejabat di DPR RI," kata Pengacara korban, Dimas Yemahura.  

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Whidi belum dapat memastikan apakah RT adalah anak anggota DPR RI. Nantinya kasus ini akan segera dirilis. 

"Saya belum tahu pasti, nanti akan dirillis," pungkas dia. 

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial DSA (29) ditemukan tewas di apartemen kawasan Pakuwon Surabaya pada Rabu (4/10/2023) malam. Mencuat dugaan kalau korban mengalami kekerasan. Sebab, terdapat luka lebam dan memar di bagian tubuhnya.

Temuan ini langsung diselidiki polisi Satreskrim Polrestabes Surabaya. Polisi memeriksa sebanyak 15 saksi untuk melakukan pendalaman. Dari saksi yang diperiksa, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami periksa beberapa saksi, baik rekan korban, security di lokasi dan saksi-saksi yang (melihat) korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukomono, Kamis (5/10/2023).

Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hendro menyebut ada lima titik CCTV yang diperiksa. Antara lain di lokasi hiburan malam, lobby hiburan malam, parkiran mal, apartemen korban dan rumah sakit.

Terkait adanya tindakan kekerasan atau penganiayaan terhadap korban yang terekam CCTV, polisi masih belum mau membeberkannya. Alasannya masih dalam tahap penyelidikan. "Ini masih kami dalami," tegas Hendro.

Sementara korban DSA sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. "Saat ini masih dilakukan autopsi. Kita tunggu hasilnya nanti," kata Hendro. Hasil autopsi akan dijadikan bahan penyelidikan polisi.

Baca Juga: Perempuan Tewas di Apartemen Surabaya Diduga Dianiaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya