Surabaya, IDN Times - Motif pembunuhan yang dilakukan anak anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur atau GRT (31) terhadap kekasihnya Dini Sera Afrianti (29) masih menjadi misteri. Hingga kini, motif penganiayaan yang dilakukan Ronald pada Rabu (4/10/2023) masih juga belum terungkap. 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Whidi mengatakan, motif tersebut belum terungkap. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal ini. 

"Masih pendalaman," ujar Haryoko ketika dikonfirmasi IDN Times, Senin (9/10/2023). 

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura mengatakan, soal motif pihaknya dan kepolisian tentu memiliki versi masing-masing. Versi kuasa hukum, ada beberapa hal yang menyebabkan Ronald melakukan penganiayaan. 

"Kalau versi kuasa hukum kita punya versi kesalahpahaman, yang kedua adalah landasan sifat psikologis dari pelaku yang temperamen dan mungkin ada juga motif-motif lain yakni memang dari tersangka ini ingin membunuh korban," ungkap Dimas. 

Meski begitu, dirinya tetap menunggu hasil pemeriksaan dari polisi. Dua versi yang berbeda akan sama-sama menjadi pengawasan. 

"Kalau versi kuasa hukum seperti itu, nanti dari polisi seperti apa. Kita sama-sama awasi," terangnya. 

Curhatan korban di media sosial juga akan menjadi petunjuk kuasa hukum mengungkap motif pelaku. Keadaan psikologis korban yang ujungnya terjadi peristiwa pembunuhan. 

"Artinya apakah korban ini sudah mendapatkan sinyal-sinyal bahwa dia itu dalam ancaman atau bagaimana," tuturnya. 

Ditanya, apakah dirinya sempat bertanya ke teman-teman korban soal motif, Dimas mengaku sudah bertanya. Teman korban mengaku, pelaku memiliki sifat temperamen

"Sempat sih, sempat tanya kepada temannya yang memang sifat dari pelaku itu memang begini, temperamen," pungkas dia.

Baca Juga: Ronald Anak Anggota DPR RI Juga Lindas Andini dengan Mobil