Masa Transisi, Unair Kirim 1,2 Juta Vaksin Merah Putih ke Kemenkes

Siap untuk 34 Provinsi

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kini Indonesia sedang masuk masa transisi dari pandemik ke Endemik. Meski begitu, vaksin Merah Putih atau Inavac dari Universitas Airlangga (UNAIR) tetap dikirim ke Kementerian Kesahatan. 

Wakil Rektor UNAIR, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi mengatakan UNAIR telah mengirimkan 1.225.000 dosis vaksin Inavac kepada Kementerian Kesehatan yang siap digunakan untuk masyarakat dewasa. Namun, vaksin booster dewasa masih menunggu pengecekan BPOM.

“Sekarang setiap batch produk vaksin itu dicek oleh BPOM, walau sudah mendapat EUA (Emergency Use Authorization) bukan berarti langsung dikirim. Tapi dicek lagi supaya tidak terjadi residu yang tidak diinginkan, aman, kemudian dikirim,” ujarnya.

Prof Nyoman menambahkan, vaksin Inavac telah siap dikirim ke 34 provinsi. Ia berharap Jawa Timur mendapatkan sebagian dosis vaksin tersebut.

"Jadi vaksin kita sudah dapat izin untuk digunakan di 34 provinsi di Indonesia, nah ada Jatim juga mudah-mudahan kebagian untuk primernya dulu," ungkap dia. 

Prof Nyoman menyebut, jika tidak ada halangan, pihaknya akan melanjutkan penelitian vaksin primer dan boster untuk remaja. Sebab selama ini, pihaknya masih fokus pada vaksin dewasa.  

"Karena kita kemarin kan baru fokus ke dewasa dan booster, ini proposal sudah masuk BPOM , kita menunggu PPUK (Persetujuan Protokol Uji Klinik) untuk memulai remaja dulu, baru kemudian sambil jalan anak sampai Desember 2023," pungkasnya.

Baca Juga: Sah! BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Inavac atau Vaksin Merah Putih

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya