Mandek Satu Tahun, Bus Listrik Surabaya akan Beroprasi Lagi

Akhirnya rek

Surabaya, IDN Times - Setelah mandek selama satu tahun, Bus Listrik berbasis Buy The Service (BTS) Surabaya akan kembali beroprasi. Bus listrik tersebut akan kembali beroperasi pada Minggu (25/2/2024). 

Bus akan beroprasi di rute Terminal Purabaya - ITS - Kenjeran Park via Middle East Ring Road (MERR). Jam operasional bus tersedia mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB yang melayani setiap hari dengan jarak keberangkatan antar bus setiap 12 sampai dengan 15 menit.

Rute titik keberangkatan awal yang dilalui, yaitu Terminal Purabaya - Halte UINSA - Halte Gunung Anyar Timur 1 - Halte Gunung Anyar Lor 1 - Halte Rungkut Madya 1 - Halte Pandugo 1 - Halte Sentra UKM MERR - Halte Semolowaru 1 - Halte ITATS - Halte MERR SMP 19 - Halte RS Haji 1 - Halte Kertajaya Indah - Halte Bundaran ITS - Halte ITS - Halte Koni MERR - Halte Galaxy 1 - Halte UNAIR 1 - Halte Mulyorejo 1 - Halte Kalijudan 1 - Halte RSIA 1 - Halte Kenjeran 1 - Halte Kenjeran Park.

Lalu, rute titik keberangkatan sebaliknya yang dilalui, yaitu Halte Kenjeran Park - Halte Superindo - Halte RSIA 2 - Halte Kalijudan 2 - Halte Mulyorejo 2 - Halte UNAIR 2 - Halte Galaxy 2 - Halte Kertajaya Indah - Halte Bundaran ITS - Halte ITS - Halte Manyar Kerta Adi - Halte RS Haji 2 - Halte MERR Kopertis - Halte UKDC - Halte Semolowaru 2 - Halte Semampir - Halte Dinamika - Halte Pandugo 2 - Halte Penjaringan Asri - Halte Rungkut Madya 2 - Halte Gunung Anyar Lor 2 - Halte Gunung Anyar Timur 2 - Terminal Purabaya. 

Corporate Secretary DAMRI Chrystian R M Pohan mengatakan layanan bus listrik menjadi salah satu upaya dalam mencegah dan mengurangi polusi udara dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum, serta merupakan langkah dalam menyediakan moda transportasi bagi masyarakat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

"DAMRI telah melalui masa uji coba terhadap 13 unit yang akan mengaspal dan 2 unit cadangan pada 22 sampai dengan 24 Februari 2024 sebelum kembali beroperasi untuk memastikan layanan prima, aman, dan nyaman bagi pelanggan," ujarnya, Minggu (24/2/2024). 

Kpasitas duduk bus tersebut, sebanyak 19 penumpang. Kemudian untuk penumpang berdiri sebanyak 5 penumpang. 

 Tarif layanan ini dikenakan sebesar Rp6.200 untuk masyarakat umum, sedangkan bagi Pelajar /Mahasiwa/ Disabilitas/Lansia akan dikenakan tarif Rp2.000. Pelanggan dapat melakukan transaksi dengan metode pembayaran cashless via E-Money dan QRIS.

Dengan diaktifkannya kembali rute Bus Listrik berbasis Buy The Service (BTS) Terminal Purabaya - ITS - Kenjeran Park via Middle East Ring Road (MERR) Surabaya, DAMRI berharap akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dalam memenuhi kebutuhan mobilisasi di dalam kota dengan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efektif," pungkas dia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bangun Rumah Pemotongan Unggas, Biar Lebih Higienis

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya