Sumenep, IDN Times - Ledakan keras terjadi di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (2/1/2024) malam. Diduga ledakan tersebut berasal dari potasium nitrat atau bahan peledak. 

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, di lokasi kejadian ditemukan potasium. Namun, saat ini sedang diselidiki apakah potasium tersebut yang menyebabkan ledakan. 

"Jadi semacam itu (potas) cuma kita masih gak bisa menduga-duga (apakah potas itu penyebab ledakan), perlu kita uji dulu," ujar Widiarti kepada IDN Times, Rabu (3/1/2023). 

Pihaknya belum bisa menjelaskan detail kejadian tersebut. Sebab, saksi kunci saat ini mengalami luka-luka akibat ledakan. 

"Tunggu pemeriksaan saksi kunci dulu, karena saksi kunci tidak bisa dimintai keterangan karena masih sakit," jelas Widiarti. 

Widiarti menjelaskan, ledakan terjadi di jalan setapak dekat tempat tinggal warga bernama Atmawi. Kejadian tersebut bermula saat Atmawi berjalan di depan musala pukul 18.30 WIB sambil menjaga toko yang jaraknya kurang lebih 150 meter. 

"Toko saat itu sedang tutup, dan tempatnya jauh dari pemukiman penduduk," ujar Widi, Rabu (3/1/2024). 

Sekitar pukul 19.45 WIB Atmawi melihat ada pengendara sepeda motor yang tidak dikenal sedang mondar mandir di dekat toko. Sambil memindahkan sepeda motor miliknya ke belakang musala, Atmawi pun bersembunyi.

"Pada saat Atmawi sedang tidur-tiduran sambil teleponan di gardu belakang musala, tiba-tiba ada suara ledakan di dekat gardu tempat Atmawi istirahat jarak kurang lebih dua meter," terangnya. 

Kemudian, Atmawi berteriak minta tolong sehingga ada sebagian warga yang datang ke lokasi. Saat itu Armawi mengalami luka lecet di telinga bagian bawah sebelah kiri. 

"Sepeda motor milik korban mengalami rusak, jendela musalah pecah. Kerugian secara materil kurang lebih Rp15 juta," pungkas dia. 

Baca Juga: 8 ABK Masih Hilang di Perairan Sumenep