Langka! Pedagang Pasar Wonokromo Antre Minyak Goreng Curah

Pedagang kesulitan stok minyak goreng curah

Surabaya, IDN Times – Namanya Jumiah, ia adalah salah satu pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. Siang tadi, Jumat (25/3/2022) Jumiah terlihat membawa beberapa jerigen untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah dalam operasi pasar pemerintah.

1. Pedagang mengeluh 2 minggu tanpa minyak curah

Langka! Pedagang Pasar Wonokromo Antre Minyak Goreng Curahilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jumiah adalah satu dari 42 pedagang Pasar Wonokromo lain yang turut mengantre untuk mendapatkan minyak murah. Tubuhnya yang renta itu berdiri menunggu giliran jerigennya diisi minyak oleh petugas.

"Sudah dua minggu minyak goreng curah gak ada," ujar Jumiah.

Dalam operasi pasar itu, ia mendapat jatah 1 kuintal minyak. Ia mendapat harga Rp14.500. Nantinya minyak tersebut akan ia jual dengan harga kisaran Rp17 ribu hingga Rp18 ribu perkilogram.

"Sekarang saya dapat 1 kuintal sekitar 6 jerigen minyak, nanti jualnya sekitar Rp17 ribu hingga Rp18 ribu," tuturnya.

Sebagian minyak tersebut tak ia jual ke masyarakat, hal ini karena ia sendiri membutuhkan untuk keperluan sendiri.

"Saya kan jual sambel kacang, nah untuk goreng kacang ini kan butuh minyak, kemarin waktu mahal-mahanya itu saya beli minyak harga Rp40 ribu untuk goreng kacang," jelasnya.

2. Anak perusahaan BUMN gelontorkan 6 ton minyak

Langka! Pedagang Pasar Wonokromo Antre Minyak Goreng CurahPedagang Pasar Wonokromo saat mengantre minyak goreng curah murah, Jumat (25/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Minyak goreng curah murah ini disediakan oleh PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawli Nusantara Indonesia. Kepala Cabang Rajawali Nusindo, Marhendi Ardiansyah mengatakan bahwa dirinya telah menggelontorkan 12 ton minyak untuk hari ini saja.

"6 ton di sini (Pasar Wonokromo), 6 ton di Jombang, jadi total ada 12 ton," ujar Marhendi saat ditemui di sela kegiatan operasi Pasar.

Ia menjelaskan bahwa dirinya telah bekerjasama dengan kepala pasar untuk menggelontorkan 6 ton minyak. 6 ton minyak tersebut akan didistibusikan secara merata kepada pedagang.

"Kalau ini kita lihat jumlah pedagangnya dan kita bagi secara proporsional,” tuturnya.

3. Operasi pasar khusus pedagang

Langka! Pedagang Pasar Wonokromo Antre Minyak Goreng CurahPedagang Pasar Wonokromo saat mengantre minyak goreng curah murah, Jumat (25/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

 Kata Marhendi, pedagang mendapatkan harga Rp 14.500 dari operasi pasar tersebut Nantinya pedagang bisa menjual dengan harga Rp 15.500 perkilogramnya. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat minyak murah dari pedagang minyak.

"Jadi operasi pasar ini bukan ke masyarakat umum tapi ke pedagang pasar supaya masyarakat nanti akan membeli ke pedagang," ungkapnya.

Saat ditanya soal stok minyak curah di tempatnya, ia mengatakan bahwa ketersediaan minyak di tempatnya tergantung dari produsen. Karena Rajawali Nusindo sendiri adalah perusahaan distributor minyak.

"Kalau ketersediaan minyak goreng kita tidak tahu. Jadi nanti produsen akan menginforkasikam ke kita, menginformasikan juga ke ke Disperindag. Ada berapa stok minyak yang akan kita lakukan operasi pasar. Jadi kita tidak tau jumlahnya dari produsen," katanya.

Baca Juga: 81 Produsen Minyak Goreng Sawit Wajib Salurkan Minyak Curah Bersubsidi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya