Surabaya, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaalu) Jawa Timur (Jatim) tengah menelusuri video yang menunjukkan sejumlah remaja mencoblos surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diduga, surat suara tersebut dicoblos saat TPS menunda pencoblosan karena hujan. 

Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits membenarkan kejadian tersebut. Lokasinya diduga berada di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

"Itu salah satu TPS di Sampang di Kecamatan Omben kalau enggak salah," ujar Warits. 

Warits juga menyebut, pihak Bawaslu Sampang kini telah melakukan penelusuran mengapa pencoblosan tersebut bisa terjadi. Diduga, pencoblosan dilakukan oleh remaja berusia di bawah 17 tahun. 

"Informasi sementara yang saya dapatkan di Bawaslu Sampang memang benar itu dilakukan di satu TPS. Informasi yang kami terima juga yang melakukan itu anak-anak di bawah usia 17 tahun," ungkapnya.

Informasi sementara, pencoblosan diduga dilakukan saat TPS menunda kegiatan pemungutan suara. Penundaan disebut karena hujan. 

"Sebenarnya masyarakat di situ sudah mencoblos sebagian, hujanlah di situ. Karena hujan lalu dihentikan dulu, beberapa logistik diamankan, agar tidak kena hujan, lalu di situlah terjadi surat suara dibawa dan dicoblos sendiri," jelas dia.

Saat ini, untuk mengetahui kepastian kejadian tersebut, Bawaslu masih melakukan penelusuran, siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

"Di situ DPT tadi disebutkan oleh PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) yang bertugas di situ, DPT nya sampai 300, sisa surat suara ada 6," terang dia.

Bawaslu juga mendalami berapa jumlah kertas suara yang tercoblos. Nantinya bakal mencocokkan dengan jumlah orang yang hadir. 

"Kalau dipungut hitung jangan sampai surat suara yang digunakan tidak sama dengan orang yang hadir di TPS itu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar viral sebuah video yang menampilkan sejumlah anak kecil yang sedang mencoblos surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Video itu diunggah di X oleh akun @omongomongcom kemudian dicuitkan ulang oleh pengarang buku Okky Madasari.

Dalam video berdurasi 47 detik itu tampak tujuh orang anak. Beberapa mengambil surat suara di kardus, ada yang membantu membukakan surat suara, kemudian satu orang berperan mencoblos surat suara. Anak itu terlihat mengarahkan paku ke Paslon Presiden - Wakil Presiden 02.

Akun @omongomongcom juga membubuhkan caption dalam unggahannya kalau video itu direkam di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. "Kecurangan lain adalah kegiatan pencoblosan surat suara oleh anak2 di bawah umur sebelum hari pencoblosan di desa Pandan, Kec. Omben, Kabupaten Sampang, Madura," tulisnya. 

Baca Juga: Viral Anak Kecil Coblos Surat Suara Pilpres, Diduga di Sampang