Kompetisi Basket Piala Wali Kota Antar SMA di Surabaya Ricuh

Kericuhan terjadi sesaat setelah Wali Kota tinggalkan venue

Surabaya, IDN Times - Kericuhan mewarnai turnamen Basket Piala Wali Kota Antar SMA di Kota Surabaya, Selasa (21/2/2023). Diketahui kericuhan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) sesaat setalah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pergi meninggalkan GOR usai membuka pertandingan.

Dalam video tersebut terlihat dua pemain basket dari dua sekolah berbeda, yakni anatara jersey putih dan jersey kuning saling adu mulut di tengah lapangan. Wasit dan official sempat melerai, tapi dua tim tersebut tetap beradu mulut. Kericuhan pun semakin menjadi saat suporter dari sekolah tersebut  ikut turun ke lapangan. Mereka semakin bertambah banyak. Tak lama, petugas dan sejumlah pihak memukul mundur suporter. Kericuhan pun berhasil diredam.

Kabid Olahraga Disbudporapar Surabaya, Trio Wahyu Bowo enggan menyebut peristiwa tersebut ricuh, menurutnya itu salah paham biasa antar pemain. Apalagi, para pemain yang masih-masih anak-anak mudah sekali tersulut emosi.

"Ya namanya salah ya salah paham saja. Mungkin ada atlet-atlet, biasa lah anak muda kan ada salah paham atlet, pelanggaran dikit," ujarnya.

Saat ditanya soal sanksi yang akan diberikan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dengan KONI Surabaya dan Perbasi Jawa Timur. Termasuk juga apakah mereka akan dikeluarkan dari kompetisi.

"Kita ndak berani mendahului. Kita rapatkan dulu sanksi apa, nanti saya kasih tahu," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Tim Bola Basket NBA 2023, Terbaru dan Terlengkap

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya