Keluarga Siswa MTs Lamongan Sebut Ada Sejumlah Luka di Tubuh Korban

Keluarga menduga siswa MTs Lamongan meninggal tidak wajar

Surabaya, IDN Times - Keluarga siswa MTs Lamongan yang meninggal, melalui kuasa hukumnya mengungkap ada sejumlah luka pada tubuh korban MHK. Luka-luka tersebut terdapat di kepala, kemaluan dan anus. 

Berdasarkan keterangan tim kuasa hukum korban, hasil virtual autopsi dari RSUD Sugiri Lamongan ditemukan fakta-fakta bahwa korban sudah meninggal selama lebih dari 24 jam karena jenazah sudah mengalami pembusukan. Kemudian, pada pengamatan awal, jelas sekali terlihat ada luka-luka akibat kekerasan pada tubuh korban. 

Ditemukan luka-luka lebam di sekujur tubuh korban. Terdapat luka di kepala korban dan di wilayah sekitar kemaluan dan anus korban. Terdapat indikasi penyiksaan terhadap korban. Diduga penyebab kematian koban adalah luka di kepala korban akibat kekerasan benda tumpul. 

Juru bicara tim kuasa hukum korban, Muhammad Fajril mengatakan, belum bisa memastikan apakah ada dugaan kekerasan seksual yang dialami korban. Pihaknya menunggu pernyataan resmi dari polisi. 

"Kami tidak bisa memastikan itu (dugaan kekerasan seksual) karena kami masih menyerahkan semua ke kepolisian. Takutnya nanti spekuliasi semakin liar,"  ujarnya saat konferensi pers di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu (30/8/2023). 

Dari adanya luka-luka tersebut keluarga korban merasa tidak terima atas kejanggalan yang ada. Ia menduga, pasti ada pelaku di balik peristiwa ini. 

"Maka pelaku ini agar segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Terkait dengan apakah ada kekerasan kita serahkan ke kepolisian," jelasnya. 

Untuk itu, puhaknya akan koordinasi dan bersinergi dengan Polres Lamongan untuk mengungkap kasus tersebut. Sementara dari pihak pondok pesantren sendiri belum ada komunikasi. 

"Sementara ini belum ada komunikasi. Dari yang saya dengar ada silaturahmi. Tapi untuk membicarakan secara resmi belum ada," pungkas dia. 

Baca Juga: Siswa MTs di Lamongan Meninggal, 17 Orang Diperiksa

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya