Kasus Kanker Naik, RSUD dr Seotomo Buka Hemotologi Ongkologi Anak

Bisa kurangi antrean kemoterapi

Surabaya, IDN Times - Angka kasus kanker pada anak meningkat setiap tahunnya. Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Soetomo Surabaya pun membuka layanan Hemotologi Ongkologi Anak. Layanan itu diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Selasa (23/4/2024). 

Adhy mengatakan, pelayanan Hemotologi Ongkologi Anak tersebut telah memiliki standart internasional. Sehingga selain sebagai pusat pengobatan kanker anak, layanan tersebut juga untuk mendukung medical tourism

"Semua pelayanan kesehatan di sini diberlakukan memiliki standart internasional," ujarnya.

Dengan pembukaan layanan tersebut, diharapkan dapat mengurangi antrean pasien. Apalagi, layanan tersebut khusus untuk anak-anak yang harus didesain senyaman dan seramah mungkin

"Untuk anak-anak perlu ruangan khusus, perlu layanan khusus, ramah anak dan ini sudah dilakukan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Intalasi Rawat Inap Anak RSUD dr Soetomo, I Dewa Gede Ugrasena mengatakan, kasus hemalogi dan ongkologi pada anak di RSUD dr Soetomo terus meningkat setiap tahunnya. Untuk hamatologi saja pihaknya menerima 100 pasien setiap tahun. Sementara ongkologi 228 kasus per tahun. 

"Kanker anak itu ada dua jenis. Istlahnya keganasan hematologi dan keganasan non hematologi, kegasana hematologi yang dimaksud adalah leukimia itu, ada tiga jenis, ALL (Leukemia Limfoblastik Akut) ALL, Leukimia Limfositik Kronis (CLL) dan Leukomia Mieloblastik Akut (ALM), di tiga tahun terkahir, januari 2021-2024 Leukimia Limfoblastik Akut (ALL) ada 389 kasus baru, LMA 32 kasus," ujar dokter yang juga guru besar hematologi onkologi anak di RSUD dr Soetomo ini.

Ugra menyebut, dengan banyaknya kasus tersebut RSUD dr Soetomo kerap menunda antrean pasien anak yang akan melakukan kemoterapi. Rata-rata dalam sehari ada 6-10 pasien yang harus menunda kemoterapi. 

"Rata-rata sehari sekitar 6-10 yang tiap hari ditunda. Penundaan kemo yang mestinya hari ini masuk kita tidak bisa lakukan hari ini karena keterbatasan," ungkapnya. 

Dengan adanya layanan baru tersebut, kini pasien anak tak perlu menunda melakukan tindakan. Waktu antrean tindakan pun akan bisa dipangkas. 

"Dengan dipindahnya ruangan ini dimana pelayanan tiap hari. Senin-Jumat. Tentu secara teoritis akan jauh berkurang antreannya," pungkas dia. 

Baca Juga: Para Dokter Spesialis di RSUD Tulungagung Pantau Bayi Kembar Siam

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya