Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan seluruh air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Pahlawan bebas keruh pada 2024. Eri mengatakan, pada tahun 2023 pihaknya menarget seluruh wilayah teraliri air PDAM. Target itu pun tercapai 100 persen. 

"Alhamdulillah target kita di tahun 2023 semua wilayah Surabaya teraliri air PDAM. Alhamdulillah sekarang sudah mencakup 100 persen," ujar Eri saat meresmikan Reservor Mbah Ratu, Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang dan Rehabilitasi Jaringan Pipa 142 Kilometer PDAM Surya Sembada, Selasa (30/1/2024). 

Target selanjut adalah air PDAM Kota Pahlwan bebas keruh di 2024. Untuk mencapai ini, dilakukan pengganti pipa yang sudah tidak layak. 

"Kenapa tidak bisa dilakukan awal-awal dulu? (target air PDAM bebas keruh) karena kita pasti mengganti pipa. Ini warga tidak pernah mengerti pipa harus diambil. Alhamdulillah sekarang dengan pergantian pipa, tekanan air jauh lebih tinggi dan jauh lebih bersih,"  ucap dia. 

Oleh karena itu di tahun 2024 ini, Eri berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya bila mendapati air PDAM di rumahnya keruh, agar segera melapor. Sehingga, PDAM bisa segera melakukan tindakan lebih cepat. 

"Karena PDAM kalau merubah air bersih harus ada tahapannya, pipa diganti, tekanan dinaikkan," ungkap dia. 

Rumah Pompa Mbah Ratu memiliki kapasitas reservoir 1.800 meter kubik yang dilengkapi dengan 3 unit pompa dengab total kapasitas distribusi 900 liter perdetik untuk menambah tekanan distribusi air ke pelanggan. 

"Dengan beroperasinya rumah pompa Mbah Ratu ini bisa menjadi solusi penambahan tekanan air di pelanggan, khususnya 6 Kecamatan di Surabaya Utara" ujar Direktur PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono.

Selain Rumah Pompa Mbah Ratu, Wali Kota Eri Cahyadi juga meresmikan secara simbolis Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang yang berlokasi di Jalan Raya Mastrip No.56 A Warugunung, Karangpilang Surabaya. Rumah Pompa Air Baku Tambahan ini memiliki 4 unit pompa dengan total kapasitas 1.600 liter per detik.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Anggarkan Rp700 Miliar untuk Tangani Banjir