Ini Kata Dosen Unair Soal Gagal Ginjal dan Cara Penanganannya

Buat anak hindari obat di luar resep dokter

Surabaya, IDN Times - Sudah ada 30 anak di Jawa Timur menderita Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Lalu mengapa gagal ginjal bisa terjadi, dan bagaimana cara penanganannya?

Staf Divisi Nefrologi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR)–RSUD Dr Soetomo, dr Muhammad Riza Kurniawan dr SpA(K) menjelaskan, gangguan ginjal akut dapat terjadi apabila terdapat peningkatan serum kreatinin atau penurunan jumlah produksi urin. Kreatinin adalah limbah dalam darah hasil dari produksi jaringan otot saat beraktivitas. Kreatinin dalam darah akan disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urin.

"Jika fungsi ginjal terganggu maka ginjal akan kesulitan untuk menyaring kreatinin sehingga jumlahnya meningkat dalam darah," ujar Riza, Rabu (26/10/2022).

Tanda dan gejala gangguan ginjal pada anak bergantung pada penyebabnya. Gejala umumnya adalah adanya penurunan produksi urin.

"Jika jumlahnya menurun atau enam jam tidak buang air kecil meski minum air cukup, segera bawa ke dokter,” tutur Riza. 

Normalnya seorang anak buang air kecil minimal 0,5 cc/kg/jam. Misalnya berat badan anak 10 kg, maka normalnya dalam 1 jam buang air kecil minimal 5 cc sehingga dalam 6 jam anak buang air kecil sebanyak 30 cc.

Pengobatan yang bisa dilakukan jika fungsi ginjal menurun adalah melakukan cuci darah. Hal itu dapat dilakukan dengan mesin atau yang sering disebut hemodialisis atau cuci perut. Kendati demikian pada kasus gangguan ginjal akut, masih memiliki kemungkinan kemungkinan untuk sembuh. 

“Jika pada kasus gangguan ginjal akut, maka fungsi ginjal harus kembali normal. Tapi terkadang tidak banyak yang mengerti bahwa pemeriksaan fungsi ginjal tidak seperti pemeriksaan darah yang dilakukan secara rutin,” jelas Riza. 

Namun, sebelum menyerang, tentu hal yang bisa dilakukan adalah pencegahan. Misalnya dengan menjaga asupam nutrisi, cairan dan makanan bergizi pada anak. “Bagi anak-anak, hindari merokok, alkohol, obat-obatan terlarang. Hindari juga obat-obatan di luar resep yang diberikan dokter,” kata Riza.

Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya