Surabaya, IDN Times - Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran 2024, 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Sementara sisanya Work Form Office (WFO) atau kerja di kantor. 

"Kecil ya (yang WFH) karena kita adakan WFH, yang lain masuk semua, 10 persen lah (ASN yang WFH)," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menggelar halal bihalal bersama ASN, Selasa (16/4/2024). 

Eri menyebut, setidaknya ada sekitar 7 ribu ASN yang hari ini masuk kerja. Kemudian untuk besok, Rabu (17/4/2024) 8 ribu ASN tenaga pendidik akan kembali bekerja. 

" 7 ribu lebih total (yang masuk), besok guru juga 8 ribu-an," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. 

Dia menuturkan, 10 persen ASN yang WFH tersebut bukan bagian pelayanan. ASN yang WFH adalah pegawai yang bisa melalukan pekerjaannya di rumah. 

"Setiap bagian yang bisa WFH ya WFH, tapi kenyataannya semua masuk. Pelayanan publik, perijinan, puskemsas, kelurahan kecamatan (masuk)," tutur Eri. 

Eri juga memastikan, di hari pertama masuk kerja ini tak ada ASN yang bolos. Sebab, tanpa bolos ASN bisa bekerja dari rumah. 

"InsyaAllah gak ada (ASN) yang bolos, karena WFH kita bisa lakukan," pungkas dia. 

Seperti diketahui, ASN diperbolehkan WFH pada tanggal 16-17 April 2024. Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2024. 

Baca Juga: Pemprov Jatim Tak Sepenuhnya Izinkan ASN-Nya WFH