Hamil 8 Minggu, Jemaah Haji Asal Nganjuk Tunda Keberangkatan

Belum rezeki, bu, semoga tahun depan bisa berangkat

Surabaya, IDN Times - Salah satu Jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk S (35) terpaksa harus menunda keberangkatannya menuju Tanah Suci. Penundaan tersebut dilakukan lantaran S tengah hamil delapan minggu.

1. Diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan

Hamil 8 Minggu, Jemaah Haji Asal Nganjuk Tunda Keberangkatanilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan, penundaan atas S tersebut setelah petugas melakukan pemeriksaan urine untuk wanita usia subur saat kedatangan jemaah haji kloter 10 pada Jumat (10/6/2022) kemarin

"Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui Ibu S asal Nganjuk ini usia kehamilannya 8 minggu " terang Kakanwil.

2. S tidak memenuhi istithaah kesehatan

Hamil 8 Minggu, Jemaah Haji Asal Nganjuk Tunda KeberangkatanIlustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Ketua PPIH sekaligus Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji bahwa wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi istithaah kesehatan.

"Karena tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka jemaah haji tersebut ditunda keberangkatannya tahun ini," tambah Maram.

3. Suami S tetap melanjutkan keberangkatan

Hamil 8 Minggu, Jemaah Haji Asal Nganjuk Tunda KeberangkatanSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih lanjut Husnul menyebut awalnya S berangkat bersama sang suami. Namun, karena hasil pemeriksaan menunjukkan S hamil, suami S pun terpaksa harus berangkat sendiri.

"Menimbang beberapa hal, akhirnya sang suami tetap melanjutkan berangkat ibadah haji, sang istri akhirnya diantar kembali ke rumah domisili," ujarnya.

Ia menambahkan, Embarkasi Surabaya kembali memberangkatkan Jemaah Haji kloter 12 asal Kabupaten dan Kota Blitar, serta kloter 13 asal Kabupaten Malang telah memasuki AHES.

" Kloter 12 jadwalnya jam 12.00 WIB siang ini, jam 11.00 WIB mereka sudah datang. Sedangkan, kloter 13 jadwalnya jam 14.00 WIB, ternyata jam 11.30 WIB sudah datang. Alhamdulillah rata-rata jemaah haji kita datangnya lebih cepat dari jadwal yang ada," pungkasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Tulungagung Bawa Uang Rp150 Juta Disembunyikan dalam Beras

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya