Golkar Surabaya Komitmen dalam Memenangkan Khofifah-Emil

Sehingga memudahkan gerak pemenangan

Surabaya, IDN Times - Partai Golkar Surabaya saat ini terus melakukan konsolidasi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sosok yang diusung oleh DPP Golkar pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya nanti diharapkan sejalan dengan bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistiano.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pihaknya tidak sekadar ingin menjadi penggembira dalam pelaksanaan Pilwali tahun 2024. Golkar Surabaya terus memanaskan mesin politiknya agar dapat berperan aktif dalam mengantarkan pasangan calon yang telah direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar.

"Dengan mengusung pasangan calon yang akan memenangkan hati masyarakat, maka Golkar akan bisa mengartikulasikan perjuangan dan doktrin kekaryaan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

1. Golkar berharap berperan aktif

Golkar Surabaya Komitmen dalam Memenangkan Khofifah-EmilBacagub - Bacawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak saat konsolidasi dengan Golkar Jatim. Dok. Golkar

Toni menyatakan bahwa dalam Pilwali Surabaya, pihaknya masih menunggu keputusan koalisi yang sedang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPP Partai Golkar. Ia berharap sosok yang didukung Golkar dapat terkoneksi dengan Khofifah-Emil.

“Kami yakin keputusan terbaik akan segera diberikan untuk masyarakat Surabaya, namun harapannya paslon yang akan diusung di Surabaya bisa terkoneksi secara personal dengan Bu Khofifah dan Mas Emil," ungkapnya. 

Terkoneksi dengan Khofifah-Emil diharapkan dapat memudahkan gerak pemenangan di Surabaya, terutama karena pelaksanaan Pemilukada Jatim dan Surabaya dilakukan secara bersamaan.

Baca Juga: 5 Tanda Seorang Pria Sejati Menurut Filosofi Jawa, Kamu Salah Satunya?

2. Golkar Surabaya berkomitmen menangkan Khofifah-Emil

Golkar Surabaya Komitmen dalam Memenangkan Khofifah-EmilKhofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sambangi rumah pribadi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (7/6/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur, sesuai dengan perintah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M. Sarmudji, Golkar ingin menjadi bagian dari pemenangan. Sarmuji menekankan agar penentuan rekomendasi pasangan calon didasarkan pada rasionalitas, ditunjang dengan mesin partai yang efektif.

"Silaturrahim Bu Khofifah dan Mas Emil ke kantor Golkar Jawa Timur, kami langsung konsolidasi dengan seluruh mesin partai Golkar di Surabaya untuk mengambil inisiatif menyosialisasikan lebih awal figur Bu Khofifah dan Mas Emil ke masyarakat Surabaya," ujarnya.

Pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Ketua Pimpinan Kelurahan dan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se Surabaya untuk berkolaborasi aktif dengan relawan Prabowo-Gibran dan relawan Khofifah-Emil yang ada di wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan agar tercipta frekuensi dan gerak pemenangan yang sinergis, sehingga kerja politik dapat terlaksana dengan baik.

3. Golkar Surabaya aktif memenangkan Khofifah-Emil

Golkar Surabaya Komitmen dalam Memenangkan Khofifah-EmilKhofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak terima surat rekomendasi untuk maju Pilkada Jatim dari PSI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Toni ingin agar Golkar Surabaya tampil aktif dalam memenangkan pasangan Khofifah-Emil.

“Golkar Surabaya ingin menjadi bagian aktif dalam upaya memenangkan pasangan calon Bu Khofifah dan Mas Emil di Surabaya agar keberlanjutan kemaslahatan warga Jawa Timur dapat tercipta. Kebijakan Bu Khofifah dan Mas Emil selama ini di Jawa Timur sudah berjalan dengan baik, kami tidak ingin masyarakat Jawa Timur diberikan alternatif pemimpin yang hanya sekadar coba-coba atau otak-atik gatuk kepentingan politik pihak tertentu," paparnya.

Dalam waktu dekat, ia juga akan menggelar konsolidasi dengan Partai yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Khofifah-Emil di Surabaya. Hal ini bertujuan agar dapat merumuskan desain strategi taktis pemenangan di kota Surabaya.

“Dulu dalam Pemilukada tahun 2018, Bu KIP dan Mas Emil menang di kota Surabaya. Mudah-mudahan atas seizin Allah dan masyarakat Surabaya, kami bisa menjadi bagian yang akan mengulang kemenangan itu," pungkasnya.

Baca Juga: Lulusan SMK di Jawa Barat Masih Dominasi Tingkat Pengangguran 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya