Gresik, IDN Times - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak Jumat (22/3/2024) hingga hari Jumat (29/3/2024) pukul 12.00 WIB gempa bumi susulan di Laut Tuban sudah terjadi sebanyak 366 kali. Berbagai bantuan terus dikirkm ke Pulau Bawean, sebagai daerah yang paling terdampak. 

"Hingga pukul 12.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 366 semenjak pertama terjadi dan 3.900 pcs terpal telah terdistribusi," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, Jumat (29/3/2024). 

Terbaru, bantuan logistik dan peralatan serta personil telah dikirim ke Pulau Bawean menggunakan KRI Teluk-516. Kapal berangkat pada Jumat (29/3/2024) pukul 09.00 WIB.

"Bantuan Logistik dan peralatan, terpal 3500 pcsi, air mineral 100 dus, tenda keluarga 40 box," ungkap dia. 

Pihaknya juga mengirim 13 orang personel BPBD Jatim, 23 orang relawan, 3 orang protokol dan 6 orang dari Humas. 

Seperti yang diketahui, bencana gempa bumi kali ini telah berdampak pada 17 desa di Kecamatan Sangkapura dan 13 Desa di wilayah Kecamatan Tambak. Sebanyak 34.049 jiwa mengungsi. 

Selain di Bawean Gresik, kerusakan juga terjadi di enam daerah lain, yakni, Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Kota Surabaya, Sidoarjo dan Pamekasan.

Adapun rinciannya, terdiri dari, rumah rusak ringan sebanyak 3.535 unit, rumah rusak sedang 1.575 unit, rumah rusak Berat 943 unit, Sekolah rusak 91 unit, rumah sakit 6 unit, Ponpes 8 unit, Gedung kantor rusak 26 unit, tempat ibadah 187 unit, Kandang ternak 1 unit dan sepeda motor 3 unit. 

Baca Juga: Pegungsi Gempa Bawean Mulai Terganggu Kesehatannya