Surabaya, IDN Times - Ceramah agama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar di Masjid Al-Huda Surabaya, Sabtu (28/9/2024) berjalan aman setelah mendapat penolakan dari Front Persaudaran Islam (FPI). Meski tak terlihat ada FPI datang, Kiai Marzuki tetap mendapat pengawalan ketat dari Banser.

Pantauan IDN Times petugas keamanan dari kepolisian berjaga di sekitar masjid. Bahkan, terlihat ada ratusan Banser yang juga bersiaga.

Kiai Marzuki tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. kemudian memulai ceramah pukul 19.00. Ceramah selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Sejak masuk ke dalam area masjid dan keluar, Kiai Marzuki nampak dikawal ketat Banser.

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya Rizam Syafiq mengatakan, setidaknya ada sekitar 450 personel Banser yang turut mengawal ceramah Kiai Marzuki. 200 di antaranya menggunakan seragam dan sisanya tanpa seragam.

“Kita melakukan pengamanan terbuka dan tertutup, yang menggunakan PDL banser 200, yang pakai baju biasa banyak, jadi ada sekitar 450 an personel,” ujarnya.

Rizam menyebut, pengawal terhadap Kiai Marzuki dua kali lipat dari biasanya. Selain karena Kiai Marzuki merupakan tokoh nasional, juga karena adanya penolakan dari FPI.

“Personel Banser disiagakan untuk menghadapi FPI. kita sudah merencanakan kemungkinan terburuk,” ucapnya.

Selama acara berlangsung pihaknya tak melihat ada FPI datang. Bila ada penolakan dari FPI, Banser siap melakukan konfrontasi.

“Kita menunggu FPI, kalau umpanya mereka menolak dan melakukan konfrontasi kita siap. ini gak ada datang,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Intel Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Amir Mahmud mengatakan, setidaknya ada sekitar 75 personel Polres yang disiagakan dalam acara tersebut. Pihaknya juga dibantu 25 personel Polda Jatim.

“Lancar, yang jaga 75 personel, Dari Polda 25, jadi 100 personel gabungan,” ujarnya.

Dia menyebut, anggota FPI ada yang datang ke acara tersebut. Mereka membaur dengan masyarakat.

“Ada (FPI datang), tapi bergabung (dengan masyarakat) gak ada masalah,” terang Amir.

Mereka tidak melakukan apapun karena sudah menjalani mediasi antara pengurus masjid yang dilakukan bersama Polsek dan Camat Semampir. Dalam mediasi tersebut, tidak boleh mendeskriditka Kiai Marzuki saat melakukan ceramah.

“Alhamdulillah pak Kiai ceramahnya sangat santun sekali,” pungkas dia.

Baca Juga: Banser Disiagakan Jaga Ceramah Kiai Marzuki yang Ditolak FPI