Forum Anak Surabaya Miris Kekerasan Kian Marak di Kota Pahlawan

Mereka berharap kasus kekerasan anak tak terjadi lagi

Surabaya, IDN Times - Belakangan marak kasus kekerasan terjadi di Kota Pahlawan, mulai dari kekerasan seksual hingga kekerasan fisik. Forum Anak Surabaya (FAS) pun buka suara. 

Ketua FAS, Neerzara Syarifah Alfarizi (18) mengaku miris melihat banyaknya kasus yang terjadi. Apalagi, selama ini ia  bersama temannya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah banyak melakukan langkah preventif untuk mencegah kasus kekerasan anak agar tidak terjadi. 

"Kami sudah banyak juga melakukan kegiatan seperti seminar, kampanye dan lain-lain, cuma memang kota Surabaya populasinya banyak jadi kasus kekerasan seperti ini sering kecolongan," ujar remaja anak yang biasa disapa Caca kepada IDN Times, Sabtu (27/1/2024). Ia menyebut target sosialisasi juga harus dibenahi. Sebab, kebanyakan sosialisasi justru dilakukan kepada orang-orang yang sudah peduli.

FAS, kata dia, kini juga telah memiliki program Pelopor Pelapor dan kanal pengaduan bernama Sobat FAS di Telegram. Layanan ini diperuntukkan bagi anak-anak yang ingin mengadukan masalahnya, termasuk mengadukan kekerasan yang dialami. 

"Kalau misalnya kasusnya masih bisa diselesaikan dengan baik-baik kita bakal coba bilang (memberi solusi), tapi kalau yang sudah parah banget Dinas yang bertindak," tutur Caca. 

Caca berharap, kasus kekerasan pada anak tidak terjadi lagi. Seluruh elemen di Kota Surabaya harus berkolaborasi dengan baik dalam melakukan pencegahan. 

"Jadi pemerintah kota itu tidak bisa bekerja sendirian. Anak dan remaja itu harus dilibatkan dalam setiap kebijakan yang dibuat pemerintah," ucapnya. 

Bila anak-anak dilibatkan dalam menentukan kebijakan, hasil dari kebijakan itu akan bisa dirasakan oleh mereka. Temasuk kebijakan soal pencegahan kekerasan. 

"Aku harap sih masyarakat Kota Surabaya sudah peduli ya terhadap kekerasan dari mulai yang paling rendah sampai yang paling tinggi, harapannya kalau kekerassn pada anak terjadi itu, teman-teman sudah tau cara melapor yang baik dan benar," pungkas dia. 

Seperti diketahui beberapa pekan terakhri, sudah empat kasus kekerasan pada anak terjadi di Surabaya. Empat kasus tersebut yakni kasus kekerasan seksual yang dilakukan satu keluarga, kasus kekerasan tukang bangunan kepada balita, kasus kekerasan seksual anggota TNI AL dan kasus kekerasan ibu kepada anak. 

Baca Juga: TNI Pelaku Pemerkosaan Siswi SMK Surabaya Jadi Tersangka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya