Fenomena Bediding, Suhu Udara Surabaya Capai 22 Derajat Celsius 

Bbrrr!!!

Surabaya, IDN Times - Suhu udara di Kota Surabaya belakangan terasa sangat dingin. Bahkan, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Iklim Jatim, suhu Kota Surabaya pada Minggu (14/7/2024) dan Senin (15/7/2024) berkisar antara 22,8 sampai 23,5 derajat celsius. 

Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda Shanas Prayuda mengatakan, suhu dingin yang terjadi di Kota karena fenomena bediding. Fenomena ini wajar terjadi setiap tahunnya.

"Fenomena bediding adalah suhu dingin pada malam hingga pagi hari,biasanya terjadi saat puncak musim kemarau," ujar dia.

Fenomena ini terjadi saat angin dominan dari arah timur yang membawa massa udara dingin dan kering dari Australia ke Indonesia. Faktor lain yang menyebabkan fenomena dingin saat musim kemarau adalah kondisi langit yang cenderung cerah tanpa awan. "Kondisi tersebut menyebabkan radiasi matahari yang diterima bumi lebih besar sehingga suhu udara meningkat drastis di siang hari," kata dia. 

Namun pada malam hari tidak ada awan yang menahan panas bumi. Sehingga panas bumi dilepaskan Kembali ke atmosfer dengan cepat sehingga udara mejadi lebih dingin.

Salah satu warga Surabaya, Esti (24) merasakan dinginnya suhu Surabaya. Ia telah merasakan suhu Surabaya dingin sejak Sabtu (13/7/2024). 

"Dinginnya itu sejak hari sabtu, tidur biasanya pakai kipas angin dengan kecepatan paling tinggi, namun sekarang kipasnya harus dimatikan karena suhu Surabaya yang lebih dingin dari biasanya,"ujar Esti.

 

Baca Juga: Suhu Dingin, Beberapa Wilayah Indonesia Dilanda Fenomena Bediding

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya