Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi digadang-gadang bakal maju kembali dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada November 2024. Ia pun membuka peluang berkoalisi dengan partai manapun, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia pun melakukan safari politik ke PKS Surabaya dalam acara buka bersama, Jumat (29/3/2024). Eri berdalih, safari politik tersebut merupakan silaturahim dan ucapan terima kasih karena PKS selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami mengucapkan terima kasih karena selama ini PKS betul-betul bersinergi dengan Pemkot untuk memajukan Surabaya. Hal itu terbukti dengan penguatan Kota Surabaya terkait kemiskinan, stunting dan pengangguran yang turun drastis di Surabaya ini tidak lepas partai di DPRD Surabaya," ujarnya ditemui di Hotel Palm Park Surabaya.

"Dengan selesainya Pileg (Pemilihan Legislatif) kami bersilaturahim, sehingga dengan DPRD yang dilantik ke depan, kami berharap sinergi tetap terjalan untuk kepentingan ummat jauh lebih besar dari pada pribadi kita masing-masing," tambahnya.

Eri bilang, dalam safari politik tersebut dia tidak membahas soal Pilwali. Pihaknya dan PKS hanya membahas tentang Kampung Madani.

"Kami berbicara terkait dengan bagaimana visi misi ke depan, bagaimana membangun peradaban, bagaimana kami juga akan membangun Kampung Madani. Karena Kampung Madani ini dirikan akidah agama, kalau dikuatkan setiap kampung akan terwujud kesejahteraan," jelasnya.

Eri menyebut, ia dengan PKS memiliki visi misi yang sama untuk membangun Kota Surabaya. Ia berharap, PKS dan dirinya akan selalu memiliki tujuan yang sama.

"Ketika memiliki tujuan yang sama, dasar niatan yang sama, semoga perjuangan kita bisa bersama," harapnya.

Disinggung peluang berkoalisi dengan PKS, tak menutup kemungkinan hal itu bakal terjadi. Hal ini tak lepas dari dirinya dan PKS memiliki visi misi yang sama. 

"InsyaAllah, karena setiap manusia adalah tempatnya kekurangan. Kesempurnaan manusia ketika kita bisa bersama dengan manusia yang lainnya, menjadi satu kekuatan untuk mengingatkan. Kalau koalisi semuanya, makhluk bisa saling melengkapi, saling memberikan informasi, arahan dan ketemu titik itu. Tidak bisa sendiri," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan mengatakan, PKS merupakan partai yang terbuka dan bisa berkoalisi dengan siapapun termasuk dengan Eri Cahyadi, asalkan Eri memiliki tujuan yang sama dengan PKS.

"Kalau PKS kita partai terbuka bisa koalisi dengan siapa saja, termasuk dengan Pak Eri, dengan siapapun kita terbuka selama kita punya tujuan yang sama, membuat Surabaya menjadi lebih baik, lebih sejahtera, berkeadilan bagi semua warga Surabaya," ujar dia.

Meski begitu, Johar menyebut keputusan dukungan pada Pilwali 2024 mendatang merupakan keputusan DPP PKS. Tetapi secara umum, PKS dan Eri Cahyadi sejauh ini memiliki visi misi yang sama.

"Tentunya, kita keputusan itu ada di DPP, tetapi secara umum dengan pak Wali sampai saat ini memiliki visi misi yang sama, tidak ada sebuah keraguan, tetap kita dalam masalah politik ada komunikasi-komunikasi yang lebih, Pak Wali ini bisa menaungi semua golongan masyarakat," ungkapnya. 

Johar mengaku, Eri merupakan sosok yang saat ini masuk dalam radar PKS. Eri disebut sebagai pemimpin yang merangkul semua golongan, agama, ras dan suku.

"(Eri Cahyadi) termasuk dalam radar PKS. Insyaallah beliau termasuk tipikal orang yang merangkul semua pihak dan semoga tidak hanya satu agama tetapi semua agama beliau rangkul, sesuai dengan dalam Islam, Rahmatan Lil Alamin," sebutnya. 

Walupun begitu, PKS memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaring calon kepala daerah yang akan diusung. Calon tersebut bisa berasal dari kader PKS sendiri ataupun dari tokoh lain, bahkan bisa juga dari petahana seperti Eri Cahyadi.

"Yang jelas kita memiliki kader yang cukup banyak untuk kita tawarkan, tetapi kita tentunya partai terbuka, bisa dari anggota sendiri atau dari orang lain, bahkan bisa dari petahana sendiri seperti Pak Eri Cahyadi," pungkas dia.

Baca Juga: Safari ke PKB, Sinyal Eri Cahyadi Minta Dukungan Pilwali Surabaya