Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berpeluang didukung kembali oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Keduanya pun diundang buka bersama oleh PSI Kota Surabaya, Sabtu (30/3/2024) di Resto Suzana Surabaya.

Eri Cahyadi mengatakan, kedatangannya itu sekaligus mengucapkan terima kasih karena selama ini PSI telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga berbagai masalah bisa ditangani bersama. 

"Sehingga dengan kolaborasinya stunting turun, kemiskinan turun semuanya turun, sehingga saya berharap dengan dilantiknya DPRD yang baru tetep bisa bersinergi dengan pemkot Surabaya," ujarnya. 

Eri menyebut, PSI merupakan partai pendukungnya sejak Pilwali 2020 lalu. Dia berharap, di Pilwali 2024, PSI bisa kembali berjuang bersamanya. 

"Kita dari awal 2020 kita memiliki cara pandang yang sama, cara berfikir yang sama. Ya semoga kita bisa berjuang bersama ya di pertarungan selanjutnya," 

Sementara itu, Ketua DPD PSI Surabaya Erick Komala mengatakan, Eri-Armuji adalah calon paling kuat saat ini di Pilwali Surabaya 2024. Pasangan kader PDI Perjuangan adalah calon terbaik sejauh ini.

Maka dari itu, PSI sangat terbuka untuk melanjutkan kerjasama politik yang sudah dibangun sejak 2020 lalu. Meski begitu, Erick Komala masih menunggu aba-aba dari partai lainnya terkait calon di pilwali.

"Beliau berdua orang terbaik di Surabaya. Kami berharap bisa melanjutkan kerjasama politik ini. Yang pasti kami menunggu juga calon-calon terbaik untuk kemudian bisa dibicarakan. Tapi sejauh ini Pak Eri dan Pak Armuji adalah pasangan yang paling pas," kata Erick.

Meski ingin melanjutkan kerjasama politik dengan Eri-Armuji, PSI dihadapkan dengan batu ganjalan. Yakni koalisi besar Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mereka usung di Pilpres lalu. Sedangkan Eri-Armuji adalah kader PDI Perjuangan.

Tapi ternyata bagi Erick Komala, koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran bukan masalah besar bagi dirinya dan PSI. Mereka tetap bisa ikut mengusung Eri-Armuji. "Ikut pilwali koalisi Indonesia Maju? Belum tentu juga ya," katanya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Buka Peluang Berkoalisi dengan PKS di Pilwali 2024