Elektabilitasnya Tinggi, Eri Pengin Duet Bareng Armuji Lagi

Katanya sih sehati

Surabaya, IDN Times - Elektabilitas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berada di urutan paling atas berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga survei, Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Eri pun, memastikan akan kembali maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024 bersama dengan wakilnya, Armuji atau Cak Ji.  

"Saya dan Cak Ji ini sehati, saya maju dengan Cak Ji berpasangan. Kalau elektabilitas tinggi ya Alhamdulillah, kita sama-sama bekerja untuk rakyat," ujarnya, Jumat (26/4/2024). 

Eri mengatakan, meskipun ia dan Cak Ji memiliki tugas masing-masing di Pemerintahan Kota Surabaya, keduanya selalu memiliki tujuan yang sama. Tujuannya adalah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Surabaya.

"Saya bertugas di titik lain, Cak Ji bertugas di titik lain, meski berbeda titik tapi tujuannya tetap untuk kemaslahatan umat Itu terbukti kemiskinan turun, bahkan hitungan terbaru kasus stunting tinggal 1,6 persen. Artinya perjuangan saya dengan Cak Ji untuk kepentingan umat," ungkap dia.

Eri memastikan bahwa dia dan Cak Ji akan segera mendaftar di Pilwali 2024. Keduanya pun tengah mengikuti sekolah partai yang digelar oleh PDIP. 

"Pasti (mendaftar). Kita ada sekolah partai dengan Cak Ji hari ini. Kita juga akan menyampaikan dan akan segera turun rekomnya dari DPP kalau sudah menyampaikan laporan-laporan," terang Eri. 

Eri juga menyebut, dirinya dan Cak Ji telah ditetapkan oleh DPD PDIP Jatim untuk maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2024. 

"Sudah ditetapkan DPD kemarin bahwa Surabaya pasangannya tetap Eri-Armuji. Jadi pasti Eri-Armuj," pungkas dia. 

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya menghormati hasil survei yang dikeluarkan ARCI. Tingginya elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji mengartikan bahwa masyarakat percaya kepada pasangan tersebut.

"Sebagai hasil survei, kami menghormati temuan itu. Hasil survei justru semakin menggenjot kinerja pemerintahan, semakin melayani bagi warga Kota Surabaya, semakin mendorong untuk lebih baik," ujar pria yang akrab disapa Awi ini. 

Saat ini, Eri-Armuji tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. Keduanya juga tengah gencar melakukan diskusi dan menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat demi pembangunan Kota Surabaya.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, Eri Cahyadi-Armuji bekerja keras untuk memacu pertumbuhan yang positif. Keduanya paling banyak diperbincangkan di internal partai maupun di masyarakat," ungkap Awi.

Soal rekomendasikan maju kembali di Pilwali 2024, hal itu merupakan kewenangan mutlak dari DPP PDIP. DPC PDIP hanya mengusulkan kepada DPP. Dalam hal ini, DPC telah mengusulkan nama Eri-Armuji ke DPP. 

"Tentang rekomendasi maju dalam Pilkada, tentu hal itu merupakan kewenangan mutlak dari DPP PDI Perjuangan. DPC PDI Perjuangan di Kota Surabaya hanya mengusulkan ke pusat. Sebagai incumbent atau petahana, Eri Cahyadi-Armuji menjadi prioritas utama yang akan kami usulkan ke DPP PDI Perjuangan," kata dia. 

Ditanya tentang partai yang akan bekerjasama dengan PDIP untuk mengusung Eri-Armuji, masih akan dibahas. 

"Nanti akan dibahas lagi soal kerjasama itu. Yang memutuskan pimpinan partai kami. Sebagai hasil komunikasi dengan berbagai pihak, tentu ada masukan-masukan lisan. Begitu juga yang diterima Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji," pungkasnya. 

Diketahui, hasil survei ARCI elektabilitas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di angka 46,2 persen, Wakil Wali Kota Armudji 11,7 persen, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti 9,2 persen, menantu Pakde Karwo yang juga Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga 8,7 persen.

Kemudian mantan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan 7,1 persen, Ketua PKB Surabaya Musyafa' Rouf 4,2 persen, Ketua Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari 4,1 persen, Ketua DPRD Surabaya yang juga Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono 2,7 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Eri Cahyadi Tinggi, Menantu Pakde Karwo Membayangi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya