Ditetapkan Jadi Tersangka, Gus Muhdlor: Akan Hormati KPK

Serahkan semua ke pengacara

Sidoarjo, IDN Times - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor bakal menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Hal itu dikatakannya usai menggelar halal bihalal bersama ASN Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Selasa (16/4/2024).

Saat ditemui usai kegiatan tersebut, Gus Muhdlor mengatakan, dia akan menghormati apapun keputsan dari KPK. Ia pun memohon doa kepada masyarakat Sidoarjo atas kasus yang menimpanya. 

"Kami menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh KPK sehingga saya juga mohon doa dari seluruh masyarakat Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor di Pendopo Delta Wibawa. 

Langkah lebih lanjut, dia akan menyerahkan semuanya kepada pengacaranya. Yang jelas, dia tetap menghormati proses yang ada.

 "Terkait langkah-langkah lebih lanjut, mungkin nanti bisa didetailkan lagi bersama teman teman tim pengacara kami. Secara umum kami menyampaikan bahwa menghormati segala keputusan yang mungkin dikeluarkan oleh KPK," pungkas dia. 

Kasus ini bermula saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada Januari 2024 lalu. Sebanyak 10 orang sempat ditangkap KPK.

Dari jumlah itu, seorang pejabat BPPD Sidoarjo bernama Siskawati  ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemotongan insentif ASN. Nama Muhdlor sempat disebut olehnya.Setelah itu, pada Februari 2024, giliran Kepala BPBD Sidoarjo, Ari Suryono yang menjadi tersangka.

Gus Muhdlor sendiri akhirnya dipanggil KPK beberapa waktu lalu. Di tengah kasus hukum yang terus bergulir, sebuah manuver politik dilakukan oleh Gus Muhdlor jelang Pilpres. Ia yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membelot mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Padahal, PKB sendiri adalah partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sayangnya, nasib Gus Muhdlor tak sebaik pasangan calon yang ia dukung. Jika Prabowo-Gibran akhirnya mulus ke istana, Gus Muhdlor tampaknya akan bernasib sebaliknya. Ia dipastikan akan sibuk riwa-riwi ke KPK.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Gus Muhdlor Masih Ikuti Kegiatan Halal Bihalal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya