Dear Warga Jatim, Hari Ini TV Analog Resmi Dimatikan

Siap-siap rek !

Surabaya, IDN Times - Warga Jawa Timur  harus mulai bersiap-siap, sebab mulai hari ini, Selasa (20/12/2022) TV Analog di wilayah Jatim-1 akan dimatikan. Wilayah Jatim-1 itu meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

Dimatikan TV Analog ini adalah bagian dari pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran TV analog. Masyarakat tidak dapat menonton seluruh siaran TV analog yang disiarkan oleh televisi lokal maupun televisi yang berjaringan secara nasional sejak tanggal 21 Desember 2022 pukul 00.01 WIB. Ini karena seluruh siaran TV telah bermigrasi ke siaran TV digital.

1. Masyarakat Jatim-1 tak lagi dapat menonton siaran TV Analog

Dear Warga Jatim, Hari Ini TV Analog Resmi Dimatikanindonesia baik

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Immanuel Yosua, menyampaikan dengan diberlakukannya ASO, maka masyarakat yang berdomisili di wilayah siaran Jatim-1 tidak dapat menonton seluruh siaran TV analog yang disiarkan oleh televisi lokal maupun televisi yang berjaringan secara nasional sejak tanggal 21 Desember 2022 pukul 00.01 WIB. 

“Hal ini juga sesuai dengan hasil kesepakatan dalam Rapat Koordinasi secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI tanggal 6 Desember 2022 yang lalu dan ditegaskan pada rapat yang sama kemarin (Senin, 19 Desember 2022 red) semua pihak yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersepakat untuk pelaksanaan ASO di wilayah Jawa Timur 1 akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 20 Desember 2022 Pkl 24.00 WIB,” ujar Yosua, Selasa (19/12/2022).

Baca Juga: Siap-siap, TV Analog di DIY Dimatikan Mulai Sabtu, 3 Desember 2022

2. Berharap masyarakat segera menyesuaikan diri

Dear Warga Jatim, Hari Ini TV Analog Resmi DimatikanBeyond The Numbers

Pihaknya berharap masyarat segera menyesuaikan diri. Baik melalui penyetelan kanal digital bagi TV yang telah memiliki fasilitas digital telestrial, maupun penggunaan STB (Set Top Box) bagi yang pesawat televisinya belum dapat mengakses siaran digital secara langsung. 

“Kami telah melakukan beberapa langkah diantaranya dengan berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur dan 10 Bupati/Walikota di wilayah Siar Jatim-1, berkoordinasi dengan Balai Monitor SPR Kelas 1 Surabaya dan TV di wilayah Jatim -1 dan turut mengimbau masyarakat,” ungkap dia. 

3. Pemerintah Klaim, TV Digital lebih baik

Dear Warga Jatim, Hari Ini TV Analog Resmi DimatikanIlustrasi TV Analog. (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, mengatakan, migrasi dari TV analog ke digital diyakininya akan berjalan sesuai harapan. Sebab masyarakat justru akan diuntungkan dengan hadirnya TV digital karena tayangan gambarnya bersih, suaranya jernih dan teknologinya canggih, serta pilihan chanel yang lebih banyak.

“Pelaksanaan ASO di Provinsi Jawa Timur akan dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur siaran TV digital dan ketersediaan Set Top Box (STB) di masyarakat,” .

Agar pelaksanaan ASO di Kabupaten/Kota tersebut berjalan lancar, maka diharapkan peran yang maksimal dari beberapa pihak, yaitu Kemenkominfo, Penyelenggara multipleksing (multiplekser), lembaga penyiaran televisi di wilayah Jatim-1, Kepala Daerah dan Diskominfo Jawa Timur dan Kabupaten/Kota yang dimaksud. Termasuk produsen dan pedagang STB yang juga dinilai memiliki peran cukup signifikan.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya