DBD di Surabaya 46 Kasus, Eri Cahyadi: Masih Kategori Aman

Aman dibanding daerah lain

Surabaya, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya sejak Januari hingga Maret 2024 adalah 49. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengklaim, jumlah tersebut masih dalam kategori aman jika dibanding daerah lain. 

"Alhamdulih Surabaya kasus DDB masih bisa tertangani dan kategori aman meskipun ada kenaikan," ujar Eri, Sabtu (30/3/2024). 

Eri bilang, kasus DBD di Surabaya menyerang usia anak hingga dewasa. Dari 49 kasus tersebut, beruntungnya tak ada yang sampai meninggal dunia. 

"(Kasus DBD di Surabaya) tidak ada yang meninggal. (Kasus DBD menyerang) anak- anak dewasa campur," ungkap dia. 

Saat ini, pihaknya tengah masif menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk terus turun ke setiap rumah warga. Mereka diminta untuk membantu mencegah DBD dengan memperhatikan munculnya jentik-jentik di kamar mandi. 

"Saya juga kemarin menyampaikan kepada Kader Surabaya Hebat untuk terus bersama-sama Kader PKK meilhat setiap rumah untuk jentiknya, lebih memperhatikan genangan air yang ada di setiap rumah," ungkapkya. 

Eri menyebut, masifnya kegiatan pemantauan jentik-jentik di Kota Surabaya, cukup berdampak pada angka kasus DBD. Sehingga, kasus DBD di Surabaya tak sebanyak daerah lain. 

"Itu dampaknya luar biasa, sehingga hari ini meskipun DBD di daerah lain naik, Surabaya masih kategori aman dan terkendali," pungkas Eri. 

Baca Juga: Target Nol Kematian DBD pada 2030, Menkes: Kendalikan Vektor Nyamuk

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya