Surabaya, IDN Times - Sejumlah bangunan di Surabaya runtuh akibat gempa bumi di Tuban yang terjadi pada Jumat (22/3/2023). Satu orang penjual takjil di Jalan Ngangglik terluka akibat runtuhan bangunan tersebut. 

Korban yakni Eni (57) warga Nganggil mengatakan, ia merasakan getaran gempa sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu ia tengah berjalan takjil, kemudian sejumlah orang berhamburan saat gempa mengguncang, namun Eni merasa kebingungan.

"Saya jualan, terus ada gempa, goyang semua. Orang-orang pada lari, aku kayak bingung gitu, ada apa ini. Terus saya larinya terlambat," ujarnya. 

Merasa kebingungan dan tak sempat lari, Eni pun keruntuhan bangunan. Kaki kanan dan kirinya mengalami luka. 

"Saya lalu dibantuin buat bangun. Kaki dua kena bangunan, kejatuhan tembok, untuk gak parah," 

Meski kakinya terluka, Eni melanjutkan jualan takjilnya. "Iya ini saya masih jualan," pungkas Eni. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi terjadi Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2023). Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 itu terasa hingga Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Gempa Susulan di Tuban Getarannya Lebih Terasa, M 6.5