Surabaya, IDN Times - AB (19) dan MM (18) yang merupakan dua anggota gangster All Star diringkus polisi setelah memukul korban MAS (17) dan membawa lari sepeda motor. Aksi tersebut dilakukan saat mereka hendak membuat konten tawuran. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabatya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (15/1/2024). Saat itu AB dan MM berboncengan menuju ke daerah Lakarsantri Surabaya untuk membuat konten tawuran. 

"Mereka berboncengan menuju ke Lakarsantri Surabaya untuk mengecek lokasi, dengan maksud membuat konten tawuran," ujar Hendro. 

Saat melintas di Jalan Randegansari Gresik, kedua pelaku bertemu dengan rombongan gengster All Star. Rombongan tersebut berjumlah 20 orang. 

"Kemudian mereka langsung ikut bergabung dengan rombongan," terang Hendro. 

Sekitar pukul 03.00 WIB mereka menuju ke Jalan Lakarsantri Surabaya. Beberapa saat kemudian, mereka bertemu dengan korban yang saat itu mengendarai motor Honda Beat di Jalan Raya Made Kecamatan Sambikerep Surabaya. Kedua pelaku beserta rombongannya mengejar korban. 

"Akibatnya, korban kehilangan keseimbangan dan menabrak trotoar hingga terjatuh. Para pelaku secara bersama-sama melakukan pemukulan terhadap korban," jelas Hendro

Sedangkan kendaraan roda dua milik korban dibawa oleh pelaku AB dan MM. Kedua pelaku lalu berkendara menuju rumah temannya membongkar kendaraan milik korban dengan maksud menyamarkan dan menghilangkan barang bukti. 

"Pelaku membuka jok motor dan menemukan handphone serta uang tunai sebesar Rp. 200 ribu milik korban. Pelaku AB langsung mengambil HP tersebut untuk dimiliki. Sedangkan uang sebesar Rp200 ribu digunakan untuk makan bersama," ungkap dia. 

Atas hal ini, dua pelaku disangkakan dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Pelaku diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Baca Juga: 3 Anggota Gangster Surabaya Dibekuk, Ada yang Bawa Pistol Mainan